Cinta Dalam Diam, Berikut Kumpulan Puisi Yang Cocok Untukmu Saat Memendam Perasaan

- 22 November 2020, 21:32 WIB
ILUSTRASI pena untuk menulis puisi.*
ILUSTRASI pena untuk menulis puisi.* /Pixabay/Sponchia/

LINGKAR KEDIRI – Perasaan adalah naluri manusia yang mempunyai cinta kasih di dalamnya. Perasaan datang tak disangka, tanpa diundang.

Namun terkadang cinta sulit untuk diungkapkan dan berujung memendam perasaan.

Seringkali kita memendam perasaan kepada seseorang yang telah lama melewati hari bersama. Bisa jadi ia seorang sahabat ataupun teman.

Baca Juga: Wah, 8 Jenis Makanan Ini Dapat Meningkatkan Kemampuan Otak, yang Terakhir Bikin Harimu Makin Rileks!

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Bertambah, Mesin PCR Masih Belum Merata di Papua Barat

Alasan untuk memendam perasaan juga beragam. Ada yang merasa malu, merasa tidak pantas atau tidak percaya diri, gengsi bahkan takut ditolak.

Meski berat, beberapa orang rela melakukan cara tersebut demi menjaga hubungan harmonis yang telah ia bangun lebih lama dari sebelumnya.

Perih rasa nya ketika melihatmu bersama dengan orang lain dan hanya dapat memandang senyumnya dari kejauhan.

Baca Juga: 8 Cara Mudah Mengetahui Keseriusan Dia, Salah Satunya Membawamu Bertemu Keluarganya

Bahkan bisa lebih menyakitkan ketika orang yang kamu sayangi selama ini sebenarnya telah mengetahui perasaanmu padanya dan membuat ia menciptakan jarak diantara kalian.

Benar kata pepatah, ketika kita siap jatuh cinta maka kita juga harus siap hati.

Namun ketika kamu mengungkapkan perasaan akan lebih membuatmu lega meski harus terlepas dari diterima ataupun tidak.

Baca Juga: Sering Sulit BAB? Berikut Makanan yang Ampuh Atasi Sembelit

Berikut beberapa puisi yang cocok untuk anda ketika anda mencintai seseorang dalam diam.

1. Haramkah Rinduku Ini?

Aku tak tahu siapa sebenarnya dia
Yang aku tahu aku sedang mengaguminya
Untuk dapat melukisnya
Itu hanya imajinasiku saja
Sudah habis tinta hitam
Hanya untuk menceritakan perasaan
Yang sebelumnya tak perna ku katakan
Hingga matahari terbenam
Angin menghidupkan malam
Selalu saja mengundang kerinduan
Tak haram aku rindu dimalam ini
Karena bimbang dengan perasaanku sendiri

Baca Juga: Mempesona! Eks Menteri Susi Pudjiastuti Ungkap Deretan Pantai Terindah di Indonesia Versinya

2. Diam Yang Indah

Masih saja kaku
Padahal saling rindu
Sebuah rasa yang bermetamorfosis menjadi cita-cita
Dan membisu ketika bertemu cintanya
Kubah putih adalah sakti pertemuan kita
Senyuman sebagai sapaan
Serta salam sebagai perbincangan
Jika sepertiga malam telah terkabulkan
Terimakasih telah mencintaiku diam-diam
Dengan cara yang halal

Baca Juga: Selamat Hari Anak Sedunia: Anak, Turut Berperan Dalam Pandemi ini

3. Hampir

Aku disini, berbisik lirih bersama malam sepi
Menceritakan sedikit pengalaman pedih
Akan sebuah cinta dan harap dalam hati
Aku sendi
Merasa kagum pada seseorang
Yang telah lama berada disini
Ruang, mempertemukan dua insan
Yang kini mulai menepi
Mengapa tak kusadari
Bahwa kedekatan ini bukan untuk mencintai
Ataupun memiliki

Baca Juga: 8 Tips Menambah Berat Badan dengan Mudah, Ini Rahasianya!

Tuhan
Mengapa cinta harus ku katakan
Pada orang yang mungkin tak kan pula mengatakan
Aku terjerat oleh kenangan
Yang telah terukir dan sulit terlupakan
Terbingkai manis dalam kerinduan
Izinkan aku bertanya dua pertanyaan
Dari puluhan yang telah aku sajikan
Diatas piring manis bertabur tangisan
Mengapa saat aku berusaha melupakan

Baca Juga: Ingin Panjang Umur dan Lapang Rejeki, ini Amalan yang Harus Dilakukan

Engkau hadir dengan penuh perhatian
Seakan tak ingin kehilangan
Pernahkah sedetik saja kau taruh perasaan
Meskipun hanya iba, namun melegakan.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah