Dikutip dari laman Antara, Kemendikbud akan bersurat pada industri untuk mengenalkan program D4 atau sarjana terapan ini.
Wikan memaklumi jika banyak dari industri yang belum mengenal program D4 atau sarjana terapan, karena juga merupakan program baru.
Baca Juga: Mbak You Ramalkan Artis Kondang Berinisial 'A' Kepergok Selingkuh Dengan Temannya Sendiri, Benarkah?
Wikan berharap, melalui program tersebut sarjana terapan ini dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan industri.
"Serta memungkinkan riset terapan berupa produk bukan hanya tulisan," ujarnya.
Baca Juga: Mbak You Ramalkan Artis Kondang Berinisial 'A' Kepergok Selingkuh Dengan Temannya Sendiri, Benarkah?
Lebih lanjut, Wikan pun mengingatkan bahwa yang 'dijual' dari perguruan tinggi Vokasi bukanlah program D4, akan tetapi kompetensi yang didapatkan oleh mahasiswa dari hasil studinya.
Program D4 sama halnya dengan program S1. Hanya saja, pada program D4 lebih banyak praktik dibandingkan teorinya. Adapun persentasenya adalah 60 persen praktek, dan 40 persen teori.