LINGKAR KEDIRI- Beredar beberapa waktu lalu video viral nyanyian yel-yel berbunyi "Hancurkan Risma sekarang juga" yang sempat menggegerkan warga Surabaya.
Video tersebut ternyata dilakukan oleh masa pendukung calon wali dan wakil wali kota Surabaya dengan nomor urut 02, Machfud Arifin dan Mujiaman yang sempat menggegerkan warga Surabaya.
Sontak video tersebut membuat panas warga Surabaya menjelang terlaksananya Pilkada 2020.
Baca Juga: Kemendikbud Berikan Bantuan Subsidi Upah Rp1,8 Juta bagi PTK Non PNS, Catat Persyaratannya!
Tak terima Wali Kotanya diperlakukan demikian, puluhan emak-emak asal Surabaya turun aksi membela Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Emak-emak yang mengaku geram dan sakit hati kemudian turun aksi juga melawan premanisme yang marak di Kota Pahlawan tersebut.
Kordinator aksi emak-emak Surabaya, Renny Anjani menjelaskan bahwa masyarakat Surabaya sangat menikmati hasil pembangunan yang dilakukan oleh Tri Rismaharini.
Baca Juga: Tak Hanya Dosen, Ini Penerima Bantuan Subsidi Upah Kemendikbud pada November 2020,Baca Selengkapnya!
"Kami masyarakat Surabaya dengan ketulusan hati menikmati buah karya pembangunannya. Ya, Bu Risma perempuan tangguh itu membangun Surabaya tidak hanya sekedar badannya, tetapi jiwa Surabaya dibangun dengan hatinya pula", terang Renny.
Puluhan emak-emak turun aksi tersebut juga membawa beberapa poster yang bertuliskan dukungan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Beberapa poster diantaranya bertuliskan "Bu Risma Simbol Keberhasilan Suroboyo". Ada juga poster yang bertuliskan lantang seperti "Dasar Preman Prematur. Sopo sing arep koen ancurno? Emak-emak Suroboyo? Ikiloh musuhmu!" Yang memiliki arti, "Dasar preman prematur. Siapa yang akan kamu hancurkan? Ibu-ibu Surabaya? Inilah musuhmu)".
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Buka Seleksi Guru PPPK pada Tahun 2021, Masa Depan Guru Honorer Cerah
Renny Anjani mengungkapkan kekecewaannya kepada para pendukung Machfud dan Mujiaman dan mempertanyakan, apa masyarakat tidak menikmati hasil pembangunan Kota Pahlawan selama ini.
Ia menilai, tidak tepat menghujat sosok Wali Kota yang menurutnya memimpin Surabaya dengan bijaksana.
"Lisanmu menunjukkan ketidakpantasanmu sebagai warga kota yang bermartabat! Bu Risma itu ibumu, juga ibuku, ibu kita semua warga Surabaya yang hendak kalian hancurkan", lanjutnya.
Baca Juga: KPU Depok Tetap Gelar Debat Publik, Walaupun Salah Satu Calon Positif COVID 19
Untuk diketahui, Pilkada Surabaya 2020 kali ini diikuti oleh 2 pasang calon wali dan wakil wali kota. Yakni nomor urut 01 Eri Cahyadi dan Armuji serta nomor urut 02 Machfud Arifin dan Mujiaman.***
(Abdul Hakim/ANTARA)