LINGKAR KEDIRI - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat, 1 Januari 2021.
Virus corona yang menjangkit Khofifah tersebut tidak dirasakannya selama terpapar, hingga hari ini.
Namun, meski Khofifah positif Covid-19, dirinya tetap bisa melakukan koordinasi segala tugas yang berkaitan dengan pemerintahan.
Baca Juga: BERUNTUNG! Daftar 18 Weton Ini Dijamin Hidupnya Tidak Pernah Susah Menurut Primbon Jawa
Baca Juga: Klub Kondang Inter Milan Akan Dijual? Mendengar Hal Itu, Sang Presiden Steven Zhang Membantahnya
Hal itu ditegaskannya sendiri dalam video yang dikeluarkan oleh Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim di Surabaya, Sabtu 2 Januari 2021, malam.
"Pada dasarnya, saya terpapar dan statusnya orang tanpa gejala," ucap Khofifah.
Koordinasinya dengan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak tetap berjalan dengan baik.
Baca Juga: Bakal Dapat Jodoh dan Hoki yang Besar, Zodiak Taurus Bakal Untung Besar Februari 2021
Pun, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov setempat juga berkoordinasi dengan lancar.
Sebelumnya, Mantan Menteri Sosial itu mengumumkan melalui akun resmi Instagramnya, @khofifah.ip pada Sabtu sore, bahwa dirinya terpapar Covid-19.
Khofifah yang juga menjabat sebagat Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut menjalani swab test (tes usap) pada 31 Desember 2020 dan hasilnya keluar pada Jumat, 1 Januari 2021.
Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin Sinovac Haram, Mengandung Boraks, Formalin dan Merkuri?
Hasil tes usap tersebut menyatakan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini, Khofifah sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya sendiri.
Meski terpapar Covid-19, dirinya tidak mengalami gejala apapun yang membuatnya berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Khofifah juga mengimbau kepada masyarakat, bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir dan bisa menimpa siapa saja. Sehingga masyarakat diharapkan tak meremehkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Berbahaya Kandungan BPA Pada Kemasan Galon Isi Ulang, Benarkah Demikian? Segera Cek Faktanya
"Semua juga butuh kehati-hatian, sebab stamina tubuh bagus dan tanpa gejala, masih rawan Covid-19," ucap orang nomor satu di Jawa Timur tersebut.
Khofifah juga berharap doa dari masyarakat Jawa Timur, agar segera disembuhkan oleh Allah SWT, sehingga bisa kembali memberikan pelayanan maksimal.
“Jangan pernah menyepelekan virus ini dan semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia.” pungkas Khofifah.***