LINGKAR KEDIRI – Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 SR guncang wilayah Bengkulu, tepatnya berpusat di laut 80 km barat daya Enggano, Bengkulu dengan kedalaman 10 km pada Rabu, 10 Februari 2021 pukul 19.52 WIB.
Tokoh masyarakat Pulau Enggano, Bengkulu, Raffli M Kaitora mengatakan bahwa aktivitas maysrakat yang tinggal di Pulau Enggano masih normal setelah terjadi gempa.
“Terasa getarannya tapi tidak terlalu kencang, warga juga tidak sampai keluar rumah,” kata Raffli, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Dampak Buruk Terlalu Banyak Rebahan, Kesehatan Fisik dan Mental Terganggu
Ia juga mengatakan warga yang bermukim di enam desa di pulau berjarak sekitar 106 mil dari Kota Bengkulu itu merasakan dua kali getaran gempa pada hari ini.
Warga merasakan gempa pada sekitar pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB.
Namun, getaran kedua gempa tersebut tidak dirasakan terlalu kuat oleh warga di pulau.
Baca Juga: Kebutuhan Tidur Setiap Orang Berbeda Lho! Berikut Durasi Tidur Balita hingga Lansia
“Kami berharap jangan sampai seperti gempa tahun 2000 dan 2007 yang getarannya sangat kuat dan menimbulkan kerusakan,” kata mantan Kepala Suku Kaitora ini.
Kepala Desa Apoho, Kecamatan Enggano, Redi Kaitora juga mengatakan getaran gempa tidak dirasakan terlalu kuat oleh warga yang hingga saat ini masih beraktivitas seperti biasa.
“Guncangan tidak terlalu kuat, situasi saat ini normal dan tidak ada kerusakan,” kata Ketua Forum Kades Kecamatan Enggano ini.
Baca Juga: KRL Pertama di Luar Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo Resmi Beroprasi Hari ini
Baca Juga: Yuk Intip 10 Obat Alami yang Mujarab untuk Mengobati Diare yang Menyebalkan
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu pada Rabu hari ini mengumumkan dua kejadian gempa bumi di wilayah Provinsi Bengkulu.
Gempa pertama pada pukul 17:15 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,2 dan gempa bumi kedua berkekuatan magnitudo 6,5 pada pukul 19:52 WIB.
Lokasi gempa pertama berada di kedalaman 10 kilometer berjarak 79 km di Barat Daya Enggano sedangkan gempa kedua berpusat di 82 kilometer di Barat Daya Pulau Enggano dengan kedalaman 10 kilometer.***