LINGKAR KEDIRI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mulai memasang alat pengukur pergerakan tanah (seismometer) di Gampong Lamkleng Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh.
Pemasangan seismometer dilakukan dengan tujuan untuk meneliti tingkat pergeseran tanah yang terjadi di lokasi tersebut yang dikabarkan kian meningkat.
“Kita membawa peralatan seismometer portable yang mulai hati ini hingga beberapa hari ke depan akan dicoba melihat sampai sejauh mana area ini pergerakannya,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Aceh Besa, Djati Cipto Kuncoro, Sabtu 16 Januari 2021.
Baca Juga: Meski Warga Banyak Menolak, Donald Trump Malah Dapat Penghargaan Tertinggi? Simak Beritanya
Baca Juga: Tersandung Berbagai Masalah, Donald Trump Rencanakan Hengkang Jelang Pelantikan Joe Biden
Dikutip dari laman Antara, pergesaran tanah di area pemukiman penduduk tersebut menurut Djati terus mengalami peningkatan setiap harinnya.
Pada Kamis, 14 Januari 2021 lalu, data BMKG menunjukkan bahwa penurunan tanah mencapai 80cm, sedangkan pada 16 Januari 2021 telah mencapai 120cm.
Selain itu, tim ahli BMKG nantinya juga akan menganalisa terkait lapisan-lapisan tanah yang semakin bergerak tersebut.
Baca Juga: Dijauhi dari Lingkungan Sosial, Nasib Donald Trump Semakin Memprihatinkan
“Setelah pemasangan alat, kemudian teman-teman kita akan melakukan analisa terkait lapisan-lapisan di area ini yang hari demi hari terus bergerak,” ucap Djati.