Pihak Unej pun segera login ke Facebook, dan akhirnya akun berhasil diselamatkan. Tim Humas Unej segera melakukan pembaharuan password dan mencoba untuk masuk ke akun lainnya, namun mengalami kegagalan.
"Hingga kini kami belum bisa mengakses Twitter dan Instagram sehingga kami berupaya melakukan pemulihan sesuai dengan ketentuan aplikasi," ucapnya.
Lebih lanjut, Didung menuturkan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian peretasan akun media sosial Unej tersebut kepada tim Humas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Nathalie Holscher Bicara Soal Sule: Bukan dari Mukanya tapi dari Ia Men-treat Saya
Namun demikian, pihak Unej belum berencana untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
"Kami masih fokus pada pemulihan dua akun media sosial itu dan belum berencana melaporkan peretasan itu kepada aparat kepolisian setempat," ujarnya.***