LINGKAR KEDIRI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberikan diskon pajak kendaraan bermotor bagi wajib pajak pemilik sepeda motor maupun mobil dalam rangka Ramadhan 1442 Hijriah.
Insentif pajak tersebut diberikan mulai 20 April hingga 24 Juni 2021, berupa pengurangan pokok pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar 15 persen untuk roda dua dan roda tiga, serta 5 persen untuk roda empat atau lebih.
"Insentif pajak 'diskon Ramadhan' ini memberikan keringanan bagi masyarakat di tengah suasana pandemi Covid-19 yang belum berakhir," tutur Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pada Senin, 19 April 2021 sebagaimana dikutip dari laman Antara Jatim.
Baca Juga: Akun Facebook, Instagram dan Twitter Universitas Jember Diretas, Begini Kondisinya
Selain itu, para wajib pajak di Jatim juga bisa memeroleh kesempatan berupa pembebasan sanksi administratif pembayaran PKB dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB).
"Pada tahun lalu telah memberikan insentif pajak berupa 'Diskon Corona'. Antusiasme wajib pajak cukup besar, dan itu artinya banyak warga yang telah terbantu dengan pemberian diskon tersebut," ujar Khofifah.
Khofifah berharap dengan adanya diskon tersebut dapat mendorong gairah pembayaran pajak. Karena pajak sendiri merupakan sumber daya yang sangat penting dalam mewujudkannya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Jatim.
Namun demikian, berdasarkan catatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim, sepanjang Triwulan 1 tahun 2021 masih terdapat 18,09 persen wajib pajak yang tidak patuh atau belum membayarkan kewajibannya.
"Bagi masyarakat Jatim pada bulan Januari sampai Maret kemarin belum bayar pajak, silahkan bayar pada bulan Ramadhan ini. InsyaAllah, selain berkah, juga dapat diskon dan hilang dendanya," tuturnya.
Selain bagi wajib pajak yang sudah lewat jatuh tempo, Diskon Ramadhan tentunya juga berlaku bagi wajib pajak yang belum jatuh tempo hingga akhir Desember 2021.
"Jadi, wajib pajak yang ingin membayar pajak lebih awal juga berhak menikmati potongan Diskon Ramadan ini," kata Khofifah.
Selain itu, ada pula pembebasan pokok PKB untuk kendaraan listrik berbasis baterai.
Baca Juga: Terungkap Wajah Anak Raisa dan Hamish Daud, Raisa: Dia Mirip Hamish, It's Okay Hamish Ganteng
Kebijakan tersebut sekaligus melengkapi kebijakan pemerintah pusat yang menetapkan insentif bea balik nama (BNN) bagi kendaraan listrik.
"Banyak insentif yang sudah diluncurkan. Asumsi kami wajib pajak yang memanfaatkan diskon ini mencapai 2.999.046 objek pajak yang belum membayar maupun yang akan membayar sebelum jatuh tempo," ucap Khofifah.
Khofifah mengatakan dengan jumlah yang diharapkan tersebut, Pemprov Jatim akan menggelontorkan dana Rp.107,67 miliar insentif pajak umum warga Jatim.***