Network
LINGKAR KEDIRI - Beredar tangkapan layar unggahan video Din Syamsuddin menyampaikan pelanggaran HAM Indonesia di Majelis PBB.
Tangkapan layar tersebut diunggah melalui Facebook oleh akun Rahma Nur pada Kamis 17 Desember 2020.
Dalam unggahanya, Rahma Nur mengklaim bahwa video tersebut adalah penyampaian pelangaran HAM yang di lakukan pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Dukung Pelaku Bisnis, Kini Instagram dan WhatsApp Sudah Terhubung, Begini Cara Menghubungkanya
Baca Juga: Bantuan Sosial Tunai Diperpanjang Sampai 2021! Berikut Cara Daftar dan Cara Cek Penerima Bantuan
Adapun narasi yang ditulis dalam memberikan keterangan dalam unggahan itu adalah sebagai berikut.
“@Alhamdulillah..Masalah2 Pelanggaran HAM di Indonesia Telah Dibawa Ke Majelis PBB Oleh prof.dr.din Syamsuddin hingga dunia Tau,Bahwa Kepolisian telah Banyak Melanggar HAM.Mari Kita Kawal dan berbagi Ke Teman-teman Muslim Kita..”
Berdasarkan penelusuran video tersebut oleh fakta Rizky Maulana dari Universitas Bina Sarana Informatika mendapati video itu merupakan pidato Din Syamsuddin saat peringati acara peringatan World Interfaith Harmony Week 2012 di New York, Amerika Serikat.
Baca Juga: 2 Orang Massa Aksi 1812 Reaktif Covid-19 pada Operasi Kemanusiaan
Dalam Pidatonya tersebut, Din Syamsuddin menyampaikan topik yang berkaitan dengan medias konflik melalui dialog antar agama.
Lebih lanjut hasil dari penelusuran Turnbackhoak video tersebut pernah diunggah di Yootube oleh akun Haji News TV.
Video ini diunggah pada 11 September 2020 dengan judul 'Heboh di medsos, Video Tokoh Kami Din Syamsuddin di Markas Besar PBB'.
Dalam forum tersebut Din Mengatakan bhawa uapaya yang harus ditekankan dalam menghadapi umat beragama adalah menyelesaikan konflik melalui dialog.
Baca Juga: Sinopsis Transformer: The Last Knight Tayang Malam ini, Kisah Para Kesatria Dalam Pertempuran Epik
Selain dialog, menurutnya juga penting untuk menjalin kerjasama untuk menjembati perbedaan dan konflik.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa ormas harus mengambil peran dalam upaya memediasi konflik perbedaan baik tingkat lokal hingga nasional.
Tidak hanya Konflik perbedaan agama, Din juga menyinggung besarnya angka kemiskinan di dunia ini.
Baca Juga: Dapat SMS dari Bank BRI Sebagai Penerima BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta? Segera Cek dan Lakukan Hal Ini
Menurutnya banyak tantangan kerjakemanusiaan yang harus dilakukan mulai dari kemiskinan, buta huruf serta juga penyakit yang mematikan.
Berdasarkan penjelasan dari penulusran perihal video tersebut. Maka tangkapan layar dengan narasi yang di unggah adalah salah atau hoaks.***
