LINGKAR KEDIRI – Teknik budidaya ikan dalam ember atau budikdamber, akhir-akhir ini populer di masyarakat.
Dengan budikdamber, masyarakat bisa melakukan budidaya ikan sekaligus bercocok tanam secara aquaponik.
Ini adalah salah satu solusi untuk masyarakat yang ingin budidaya ikan sekaligus bercocok tanam, namun terkendala lahan yang sempit.
Namun tak semua ikan bisa dibudidayakan dengan teknik budikdamber. Hanya ikan yang tahan di oksigen rendah yang, seperti: ikan lele, ikan patin, ikan sepat, ikan gabus dan ikan gurame.
Sementara untuk jenis ikan lain, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat ketahanannya dalam lingkungan yang minim oksigen.
Sedangkan tanaman yang bisa ditanam tergantung pada jenis media yang digunakan. Apabila menggunakan media arang, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan di antaranya adalah kangkung, genjer, bayam Brazil.
Sementara apabila menggunakan media media AKT (arang, kain, tanah), semua jenis tanaman bisa dibudidayakan.
1. Alat & Bahan yang diperlukan
Berikut beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan :
2. Langkah budidaya ikan dalam ember
Berikut Langkah-langkahnya:
Selanjutnya, persiapkan media untuk budikdamber, seperti :
3. Perawatan ikan dan sayuran
Setelah semua selesai, tinggal melakukan perawatan rutin agar ikan dan kangkung tumbuh dengan baik dan bisa dipanen untuk konsumsi.
Untuk kangkung, pastikan selalu mengecek kondisi daunnya setiap hari. Jika ada serangga di daun kangkung maka segera buang daun atau batangnya, karena kangkung akan keriting dan mati.
Sedangkan untuk ikan lele, berikan pakan 2-3 kali sehari dengan waktu yang rutin.
Dan untuk pakan yang diberikan, kamu harus mengikuti tabel berikut ini:
Ukuran Ikan | Pakan yang Diberikan |
5-7 cm | Pf800 |
10 cm | Pf100 |
Lebih dari 12 cm | 781-2, 781-1, 781 |
Lakukan penggantian air saat nafsu makan ikan menurun, air berbau busuk dan ikan menggantung (kepala di atas, ekor di bawah).
Namun baiknya kamu melakukan penggantian air atau sipon (penyedotan kotoran di dasar ember dengan selang) setiap 10-14 hari sekali.
Panen kangkung pertama dapat kamu lakukan 14-21 hari sejak tanam.
Sementara untuk panen ikan lele, bisa kamu lakukan dalam 2 bulan jika benih yang digunakan bagus.***