Upaya Tekan Harga, Mendag Himbau Para Eksportir Untuk Siapkan Minyak Goreng Murah

- 27 Februari 2022, 12:30 WIB
Ilustrasi minyak goreng.
Ilustrasi minyak goreng. /ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja./

LINGKAR KEDIRI – Masyarakat Indonesia beberapa waktu ini memang sulit dalam mengakses salah satu kebutuhan pokok rumah tangga, yaitu minyak goreng.

Di pasaran sendiri minyak goreng berapa kali habis ataupun jika ada harganya melambung tinggi.

Maka dengan hal ini, lantas membuat warga resah dan sulit dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

 Baca Juga: Bursa Transfer, MU Dikabarkan Akan Jual Maguire, Conte Bersiap Dijemput Tim Raksasa Prancis?

Pemerintah tentu tak akan tinggal diam, demi menekan harga di pasaran, Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi meminta para eksportir menyiapkan minyak goreng dengan harga murah untuk kebutuhan dalam negeri.

"Ini proses dari kewajiban penuhi pasar domestik , artinya seluruh eksportir harus menyiapkan minyak murah untuk kebutuhan dalam negeri," kata Muhammad Luthfi, di Banda Aceh, Sabtu, dilansir LingkarKediri dari Antara.

 Baca Juga: Rusia Kembali Hancurkan Komponen Penting di Ukraina, Ini Sederet Fakta yang Terjadi

Jika hal ini dapat disiapkan, kata Luthfi maka ongkos bahan baku minyak goreng tersebut juga akan jauh lebih murah dibandingkan harga internasional.

Lebih lanjut, dampak dari terjadinya perang antara negara Rusia dan Ukraina saat ini telah membuat semua harga minyak dunia mengalami kenaikan.

"Seperti harga kemarin di Belawan (Sumatera Utara) untuk Crude Palm Oil (CPO) Indonesia sudah mencapai Rp17.000 per kilogram, tertinggi dalam sejarah," ujarnya.

 Baca Juga: Final Piala AFF U-23, Menang dari Thailand, Vietnam Disebut Cetak Rekor yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya

Untuk masalah stok, Mendag juga memastikan bahwa stok minyak goreng aman saat masyarakat Indonesia menyambut bulan suci Ramadhan pada awal April 2022 mendatang.

"Ramadhan Insya Allah stok minyak goreng aman dan harga akan normal," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi.

Hal itu disampaikan Muhammad Luthfi di sela-sela kunjungan kerja dan pengecekan ketersediaan serta harga minyak goreng di pasar terpadu Al Mahirah Lamdingin, Kota Banda Aceh.

 Baca Juga: Final Piala AFF U-23, Vietnam Naik Tahta, Fans Thailand Beri Reaksi ‘Khusus’ Mengejutkan Ini?

Selain minyak goreng, kata Luthfi, Kemendag juga memastikan bahwa untuk barang sembako seperti gula tidak akan terjadi fluktuasi, termasuk persoalan kedelai.

"Saya pastikan gula tidak akan terjadi fluktuasi, dan yang sedang kita pikirkan hari ini adalah masalah kedelai yang barang domestiknya tidak cukup, kedelai besar diimpor lebih dari 85 persen," ujarnya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x