LINGKAR KEDIRI – Investor mulai abaikan kegelisahan awal yang menyusul kenaikan suku bunga Federal Reserve AS.
Bukan hanya itu, para investor juga mengabaikan sinyal akan adanya banyak kenaikan yang diperlukan untuk menekan inflasi, yang mengakhiri kebijakan moneter longgar di era pandemi.
Memberi imbas pada menguatnya Wall Street setelah penutupan perdagangan Kamis pagi ini.
Baca Juga: Dilengkapi 8 Sel Raytheon GMLS MK29, Kapal Induk Kelas Nimitz AS Bisa Menjadi Ancaman Rusia
Bahkan, indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 518,76 poin atau 1,55 persen, menjadi menetap di 34.063,10 poin.
Indeks S&P 500 meningkat 95,41 poin atau 2,24 persen, menjadi berakhir di 4.357,86 poin. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 487,93 poin atau 3,77 persen, menjadi ditutup di 13.436,55 poin.
Lebih lanjut, sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor konsumen nonprimer dan teknologi masing-masing terangkat 3,35 persen dan 3,32 persen, memimpin kenaikan.
Sementara itu, sektor energi dan utilitas masing-masing turun 0,43 persen dan 0,17 persen, hanya dua sektor yang menurun.