Jim Paulsen, kepala strategi investasi di The Leuthold Group di Minneapolis mengatakan investor mungkin lega Fed mengambil tindakan terhadap lonjakan inflasi.
"Mendengar The Fed akhirnya 'berkata dan bertindak' untuk mengatasi inflasi agak menenangkan komunitas investasi, dan untuk Main Street berjuang dengan inflasi yang lebih tinggi," katanya, dilansir LingkarKediri dari Antara.
Baca Juga: Walikota Melitopol Dikabarkan Diculik Pasukan Rusia, Volodymyr Zelensky: Rusia Seperti Teroris ISIS
Untuk diketahui, Bank sentral AS mengumumkan kenaikan seperempat poin persentase dalam suku bunga acuan overnight seperti yang diharapkan secara luas.
Tetapi proyeksi bahwa suku bunga akan mencapai antara 1,75 persen dan 2,0 persen pada akhir tahun lebih hawkish daripada yang diperkirakan beberapa investor.
Sementara The Fed menandai ketidakpastian besar-besaran yang dihadapi ekonomi dari perang antara Rusia dan Ukraina serta krisis Covid-19 yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Saksi Hilang Ditemukan, Pihak Keluarga Wahyu Tunjukkan Hal Tak Lazim, Pengakuan Analis Disorot
Ia mengatakan "kenaikan berkelanjutan" dalam target suku bunga dana federal "akan sesuai" untuk mengekang inflasi tertinggi yang pernah disaksikan negara itu dalam 40 tahun.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***