Negara-negara anggota Badan Energi Internasional (IEA) dijadwalkan bertemu pada Jumat (1/4/2022) pukul 12.00 GMT untuk memutuskan pelepasan minyak kolektif, juru bicara menteri energi Selandia Baru mengatakan pada Kamis.
Berita tentang potensi rilis AS membayangi pertemuan yang ditetapkan pada Kamis antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu termasuk Rusia.
Kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ diperkirakan akan tetap pada kesepakatannya untuk meningkatkan produksi minyak secara bertahap.
Pelepasan minyak AS bisa efektif dalam mengurangi volatilitas liar dan membatasi pergerakan ke atas yang tajam, tetapi harga membutuhkan solusi jangka panjang, kata Avtar Sandu, manajer komoditas di Phillip Futures.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***