LINGKAR KEDIRI – Investor dalam mata uang kripto harus mengharapkan masa-masa yang lebih sulit di masa depan.
Hal ini karena pengetatan kondisi keuangan di seluruh dunia memicu selera untuk aset yang lebih aman, kata Deputi Gubernur Bank of England Jon Cunliffe pada hari Selasa, minggu lalu.
Baca Juga: Kontroversi Gus Thuba, Disebut Kurang Sopan hingga Dikagumi Banyak Orang
Ditanya pada konferensi Wall Street Journal apakah kenaikan suku bunga akan meningkatkan tekanan pada mata uang kripto, Cunliffe mengatakan.
"Ya, saya pikir saat proses ini berlanjut, karena (pengetatan kuantitatif) dimulai di AS ... saya pikir kita akan lihat nanti. keluar dari aset berisiko,” ungkapnya dilansir LingkarKediri dari Reuters.
Cunliffe menambahkan bahwa konflik di Ukraina juga berpotensi menyebabkan penerbangan baru ke aset yang lebih aman.
"Ketika ada perpindahan dari aset berisiko, Anda akan mengharapkan aset yang paling spekulatif menjadi yang paling terpengaruh," kata Cunliffe.