LINGKAR KEDIRI- Tim penyidik dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memiliki rencana untuk mengunjungi China untuk menelusuri asal-usul virus Corona yang sering diduga berasal dari Kota Wuhan.
Mendengar kabar tersebut, warga Wuhan mengatakan tidak keberatan atas kunjungan tersebut setelah lebih dari setahun sejak infeksi COVID-19 pertama yang diidentifikasi dikaitkan dengan pasar makanan laut Huanan di Wuhan.
"Kami tidak takut dengan penyelidikan mereka, Karena Anda bisa melihat dari epidemi tahun ini, di Wuhan semuanya dilakukan dengan baik, jika tidak, epidemi tidak akan dapat dikendalikan dengan cepat," kata Liu Qin, yang bekerja di real estate.
Baca Juga: Diguncang 19 Kali Gempa Letusan, Status Gunung Semeru Masih Waspada
Baca Juga: Rekor! Brazil Konfirmasi Lebih dari 70.000 Kasus Harian Baru, Total Lebih dari 7 Juta Terkonfirmasi
Diketahui, pada Kamis, pihak WHO mengatakan bahwa mereka akan mengunjungi China pada Januari 2021.
WHO tidak mengonfirmasi apakah nanti tim tersebut akan pergi ke Wuhan atau tidak. who juga mengungkapkan bawa masih melakukan diskusi tentang rencana perjalanan tersebut.
Sebelumnya, Tim WHO yang beranggotakan dua orang mengunjungi China pada Juli, akan tetapi tidak mengunjungi Wuhan.
Baca Juga: Disebut Ridwan Kamil Terkait Kasus Kerumunan, Mahfud MD: Malam Itu kan di Luar Diskresi Saya!
Baca Juga: Terkait Kerumunan Rizieq Shihab, Ridwan Kamil: Mengapa Kepala Daerah terus yang Dimintai Keterangan?
Mengenai tudingan warga dunia virus tersebut berasal dari Wuhan, masyarakat juga mengatakan bahwa hal tersebut mungkin kurang benar.
"Perasaan saya bukan dari situ,” kata seorang warga Wuhan bermarga Wan, saat berjalan menuju kantor, Kamis pagi mengacu pada pasar seafood.
Sebelumnya kementerian luar negeri China tidak secara langsung mengomentari kunjungan WHO selama briefing media harian pada hari Kamis.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Vaksin COVID-19 Gratis untuk Masyarakat
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Dirinya akan jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama
“China siap untuk meningkatkan kerjasamanya dengan WHO untuk memajukan upaya pelacakan global dan memberikan kontribusi kami dalam kemenangan awal kami melawan pandemi,” kata juru bicara Wang Wenbin.
Sebelumnya, Beijing sangat menentang seruan untuk penyelidikan internasional tentang asal-usul virus corona, namun mereka mengatakan membuka ruang untuk penyelidikan yang dipimpin WHO.
Masih banyak pertanyaan mengenai asal-usul COVID-19 dan peran yang mungkin dimainkan oleh perdagangan satwa liar eksotis Wuhan di dalamnya.
Baca Juga: Donald Trump akan Terima Vaksin Covid-19 dari Tim Medis, Serta Mendorong Warganya Gunakan Vaksin
Baca Juga: Donald Trump akan Terima Vaksin Covid-19 dari Tim Medis, Serta Mendorong Warganya Gunakan Vaksin
Meskipun pihak berwenang menutup pasar Huanan pada Januari, ada konsensus ilmiah yang berkembang bahwa virus itu tidak berasal dari sana.
Bahkan, sebelumnya juga pernah muncul narasi mengenai virus itu ada di luar negeri sebelum ditemukan di Wuhan.***