Alhamdulillah, Warga Palestina Akhirnya Menerima Vaksin Covid-19

18 Februari 2021, 21:07 WIB
Palestina Menerima pengiriman vaksin Covid-19 di Jalur Gaza /Ibraheem Abu Mustafa/Reuters

LINGKAR KEDIRI – Setelah Israel mengeluarkan izin melintasi perbatasannya, distribusi vaksin Covid-19 akhirnya sampai juga ke warga Palestina di Gaza.

Warga Palestina menerima paket pertama vaksin Covid-19 pada Rabu, 17 Februari 2021.

Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Antara, informasi mengenai tibanya paket pertama vaksin ke Gaza disampaikan oleh pejabat pemerintah Israel dan Palestina.

Baca Juga: Penerima Vaksin Covid-19 Diminta Menunggu 30 Menit, Ternyata Begini Alasannya

Gaza melaporkan, lebih dari 53.000 kasus positif Covid-19 dan 538 di antaranya meninggal dunia.

Paket vaksin yang dikirim oleh Otoritas Palestina dari Tepi Barat, terdiri dari 2.000 dosis vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Gamaleya Institute Rusia.

Ribuan dosis itu cukup diberikan kepada 1.000 orang. Tiap orang nantinya akan mendapat dua dosis vaksin.

Baca Juga: CDC: Jika Sudah Vaksin Tak Perlu Isolasi Mandiri Meski Terpapar Pasien Covid-19

"Kami akan menggunakan dosis vaksin itu untuk pasien yang melakukan operasi transplantasi organ, juga mereka yang mengalami gagal ginjal," ujar seorang pejabat Kementerian Kesehatan di Gaza, Majdi Dhair.

Dhair menambahkan, tenaga kesehatan belum masuk ke dalam daftar penerima vaksin, karena jumlah dosis tidak cukup.

Izin yang diberikan oleh Israel untuk pengiriman paket vaksin ke Gaza, dikritik oleh sejumlah politisi sayap kanan Tel Aviv.

Baca Juga: BPOM Akhirnya Beri Izin Penggunaan Vaksin COVID-19 Untuk Lansia Usai Dilakukan Pengkajian Data

Para politisi itu mendesak pemerintah untuk memanfaatkan pengiriman vaksin, sebagai upaya untuk membebaskan dua warga sipil Israel yang ditahan oleh kelompok bersenjata di Gaza.

Menurut para politisi Israel, pengiriman itu seharusnya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, untuk meminta agar Hamas memulangkan dua jasad tentara Israel yang tewas dalam perang di Gaza pada 2014.

Meskipun demikian, Israel juga menerima banyak tekanan dari organisasi pembela HAM internasional terkait program vaksinasi di daerah pendudukan.

Baca Juga: Walau Miliki Riwayat Jantung dan Masuk Kelompok Lansia, Ma’ruf Amin Tegaskan Siap Disuntik Vaksin

Organisasi pembela HAM itu meminta Israel memastikan warga di daerah pendudukan memiliki akses atas vaksin Covid-19.

Dalam kesempatan lain, beberapa pejabat di Palestina mengatakan paket vaksin itu harusnya dikirim pada Senin, 15 Februari 2021, tetapi rencana itu dibatalkan oleh otoritas di Israel.

Tertundanya pengiriman vaksin ke Gaza menghambat upaya vaksinasi untuk warga Palestina, yang saat ini tersebar di Gaza dan Tepi Barat.***

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler