LINGKAR KEDIRI - Baru-baru ini tersebar video viral tentang penangkapan anak Palestina oleh tentara Israel.
Anak yang ditangkap oleh tentara Israel tersebut diantaranya adalah anak dari Jaber Hmeidet.
Jaber Hmeidat mengatakan putra-putranya, yang berusia 9 dan 12 tahun, meninggalkan rumah mereka di perbukitan di selatan Hebron awal pekan ini untuk mencari akoub, sayuran mirip artichoke liar yang sedang musim.
Baca Juga: Sosok Pria Unggah Foto Bersama Amanda Manopo, Warganet: Pacaran?
Jadi dia tercengang mengetahui bahwa anak-anak itu telah ditahan oleh pasukan Israel.
Ayah sembilan anak itu mengatakan bahwa dia menghabiskan hari Kamis mencoba meyakinkan anak-anaknya dan menjelaskan bahwa apa yang terjadi adalah bagian dari kehidupan warga Palestina yang hidup di bawah pendudukan Israel.
“Saya bekerja sangat keras untuk membangkitkan semangat mereka,” katanya.
Hmeidat menambahkan bahwa insiden itu membuatnya marah dan mengatakan jika dia hadir, dia akan mencoba untuk campur tangan.
Baca Juga: Tak Berhasil Bawa Pulang Penghargaan di GRAMMY Awards, BTS Tulis Pesan Menyentuh Untuk ARMY
"Saya tidak akan membiarkan mereka mengambil anak-anak, itu akan terjadi pada mayat saya," katanya dikurip Lingkar Kediri dari Yahoo News.
Video insiden itu beredar luas di media sosial dan dibagikan dengan penuh semangat oleh para aktivis sebagai wawasan terbaru tentang perlakuan Israel terhadap warga Palestina.
Kelompok hak asasi Israel B'Tselem, yang mempublikasikan video tersebut, mengatakan lima anak laki-laki, berusia 8 hingga 13 tahun, ditahan Rabu oleh tentara Israel setelah mengambil akoub di dekat pos pemukiman di Tepi Barat yang diduduki.
Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer telah menahan empat anak di bawah umur karena diduga membobol properti pribadi dan mencuri burung beo dan benda lainnya.
Baca Juga: Terdapat Vaksin COVID-19 yang Kadaluwarsa pada 25 Maret, Begini Tanggapan Kemenkes
Pasukan Pertahanan Israel mengatakan satu kelompok terlihat memasuki properti pribadi di daerah selatan Hebron dan dipindahkan oleh patroli militer ke polisi Israel setelah interogasi singkat dengan polisi.
Polisi mengatakan bahwa mereka tidak menahan anak-anak tersebut setelah mereka dipindahkan oleh IDF dan telah mencoba menemukan orang tua mereka selama beberapa jam sebelum menunggu mereka untuk menjemput mereka.
Dikabarkan dari media setempat, keadaan pasti dari penahanan anak-anak masih belum jelas, insiden tersebut menawarkan jendela ke dalam realitas kehidupan di bawah pendudukan Israel, kata kelompok hak asasi dan beberapa warga Palestina.
Baca Juga: MV dan Lirik Lagu Sapu Jagat Siratkan Klarifikasi dari Nissa Sabyan? Begini Kata Denny Darko
Apakah mereka hanya memetik sayuran liar atau diduga mencuri burung beo, menurut mereka, tidak ada skenario yang masuk akal di mana anak-anak berusia 8 tahun harus ditahan oleh tentara bersenjata.
"Ini pertama-tama dan terutama menunjukkan ketidakpedulian mutlak otoritas Israel terhadap kesejahteraan rakyat Palestina," kata Amit Gilutz, juru bicara B'Tselem.