LINGKAR KEDIRI - Militer Israel mengatakan bahwa pesawatnya melancarkan serangan udara pembalasan di Jalur Gaza.
Selain itu Militer Israel mengungkapkan pasukannya di Tepi Barat menembak seorang warga Palestina, yang menurut pejabat Palestina telah tewas.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan bahwa tentara telah berusaha untuk membubarkan konfrontasi yang meletus antara pemukim Israel dan warga Palestina dari desa terdekat di Tepi Barat.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Malam ini: Kepedihan Elsa Tiada Ujung, Kini Ia Kembali Dapat Amukan Aldebaran
Kata juru bicara Israel, pasukanya melihat seorang pria melemparkan alat peledak ke arah mereka dari atap.
Kantor penghubung Palestina mengkonfirmasi bahwa pria berusia 20 tahun itu tewas.
Di Gaza, jet Israel menyerang fasilitas pembuatan senjata dan peluncur roket sebagai tanggapan atas balon pembakar yang dikirim dari daerah kantong Palestina ke Israel pada hari Sabtu, kata militer.
Sumber di Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Gaza, mengkonfirmasi bahwa dua situs yang diserang adalah milik kelompok tersebut.
Baca Juga: Pemimpin Dunia Dukung Jokowi 3 Periode, dari Vladimir Putin Hingga Joe Biden, Begini Faktanya
Seorang pria terluka parah, kata petugas medis.
Sejak gencatan senjata 21 Mei yang mengakhiri 11 hari pertempuran sengit Israel-Hamas, warga Palestina di Gaza secara sporadis meluncurkan balon berisi bahan pembakar melintasi perbatasan, menyebabkan kebakaran yang telah membakar ladang di Israel.
Mesir dan PBB telah meningkatkan upaya mediasi atas serangan Israel dan peluncuran balon Gaza, meskipun insiden tersebut tidak menyebabkan eskalasi yang lebih luas.
Setidaknya 250 warga Palestina dan 13 di Israel tewas dalam pertempuran Mei, yang melihat militan Gaza menembakkan roket ke kota-kota Israel dan Israel melakukan serangan udara di daerah kantong pantai.***