Peramal Malaysia Beri Peringatan Serius Pada Manusia Usai Temuan WHO Ungkap Virus Lambda

15 Juli 2021, 12:57 WIB
Ilustrasi virus /Pixabay/Fusion Medical Animation/

 

LINGKAR KEDIRI - Pandemi yang melanda akibat virus covid-19 telah memakan banyak korban.

Tak hanya jutaan manusia yang meninggal, pandemi ini juga berdampak pada segala aspek kehidupan.

Baik secara ekonomi, sosial hingga budaya dan politik.

Kendatipun demikian tak seorangpun yang bisa mengetahui kapan covid-19 ini akan berakhir.

Baca Juga: Covid-19 Semakin Parah Jepang Akan Evakuasi Warganya yang Berada di Indonesia, Wakil MPR: Semoga Diikuti China

 

Belum usainya covid-19 dengan mutasi barunya yakni varian delta, kini peramal asal Malaysia meramlkan hal yang mengerikan.

Pasalnya dirinya meramlkan akan ada virus baru.

Dikutip Lingkarkediri.com dari artikel sebelumnya tayang di Lingkarmadiun.com dengan judul "Peringatan Serius Peramal Malaysia Soal Varian Baru Lambda, WHO Sebut Daya Menular Lebih Tinggi dari Delta", Peramal tersebut adalah Dato Anthony Cheng 

Dirinya memberikan peringatan serius lewat kanal Youtubenya, bahwa apakah Covid-19 adalah titik akhir atau awal dari wabah manusia pada abad 21, tidak ada yang mengetahuinya.

“Virus tersebut semakin jauh berkembang dari penelitian dan pengembangan vaksin, dari vaksin yang awalnya disebut Covid-19 terus saja bermutasi hingga sekarang dan kini telah berkembang menjadi virus Delta plus monster virus dan sebagainya. Kini muncul lagi varian virus baru bernama Lambda,” ujar Dato Anthony.

Baca Juga: Paranormal Ungkap Kondisi Indonesia Hari ini, Mbah Mijan Ingatkan 5 Wasiat Soekarno Agar Menjadi Negara Maju

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa varian Lambda mungkin memiliki daya penularan lebih tinggi dari varian Delta.

Para Ilmuwan mulai khawatir munculnya mutan virus-virus ini.

Pasalnya secara diam-diam telah menular ke manusia.

Tampaknya manusia harus kembali ke sisi Tuhan karena cara manusia menggunakan Iptek untuk menyelesaikan epidemi ini tak akan membuahkan hasil.

Saat ini varian Delta sendiri berubah lagi menjadi varian lain, Public Health Agency of England menamakan varian baru tersebut K417.

Varian baru tersebut setidaknya sudah muncul di sebelas negara termasuk Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang.

Varian Delta di India lebih tinggi infektivitasnya daripada Alpha yang pertama kali muncul di Inggris.

Baca Juga: Mbah Mijan Ramal Nasib Prabowo, Sandiaga Uno Hingga Anies Baswedan, Singgung Banyak Tokoh Terpapar Covid-19

Infektivitas strain mutan mencapai 40 % hingga 80 % lebih tinggi dan strain Alpha sudah lebih menular daripada strain asli di Wuhan.

Virus Corona yang ditemukan di Malaysia adalah monster 4 in 1. Virus ini ditemukan pada pasien anak yang dirawat di rumah sakit di Malaysia.

Sebanyak 8 pasien dibawah 5 tahun dan 4 diantaranya adalah bayi.

Mereka tinggal di pedesaan Sarawak Malaysia.

Para penelti menilai bahwa kehidupan campuran antara manusia dan hewan di pedesaan mungkin telah menyebabkan virus Corona ini menginfeksi manusia dari hewan.

Namun demikian, jalur pasti penularannya masih tidak begitu jelas.***(Ika Sholekhah Putri/Lingkar Madiun)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Lingkar Madiun

Tags

Terkini

Terpopuler