Tak Ada Ampun, Dua Warga Palestina Dieksekusi Mati Akibat Lakukan Hal Tak Lazim

10 November 2021, 09:13 WIB
Ilustrasi Yerusalem. Dua warga Palestina dieksekusi mati /Pixabay/xxoktayxx

LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Palestina dan juga Israel hingga kini memang belum selesai sepenuhnya.

Bahkan kedua negara ini tak jarang melakukan aksi serang satu sama lain.

Baru-baru ini juga tengah terjadi sebuah peristiwa yang membuat orang tak menyangka sebelumnya.

Baca Juga: OJK Cabut Izin Usaha OVO, Pengguna Harus Perhatikan Hal Penting Ini

Dimana dua warga Palestina terpaksa harus dieksekusi mati lantaran melakukan sebuah hal yang dianggap kurang tepat.

Yaitu Hamas kelompok pembela Palestina yang mengontrol Jalur Gaza telah dilaporkan sudah menghukum mati dua warga Palestina.

Bukan tanpa sebab, dua warga Palestina ini dihukum mati setelah ketahuan menjadi informan Israel, satu lainnya dihukum mati setelah ketahuan jadi pengedar narkoba.

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com dlam artikel "Dua Warga Palestina Dihukum Mati Hamas Usai Ketahuan Bantu Israel," ini bukan kali pertama Hamas menghukum mati warga Palestina.

Baca Juga: Makna dan Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Gelora Semangat Arek Surabaya Merobek Simbol Penjajahan

Pada Oktober 2021, Hamas mengumumkan telah menghukum mati 6 warga Palestina karena bekerja sama dengan Israel.

Hamas mengatakan, mereka sudah memenuhi setiap prosedur hukum sebelum menjatuhkan hukuman mati itu.

Namun, lembaga hak asasi manusia yang bermarkas di Gaza, Al Mezan, mendesak Hamas menangguhkan hukuman mati bagi warga Palestina yang berkolaborasi dengan Israel.

Al Mezan khawatir melihat kerap begitu cepatnya keputusan hukuman mati dikeluarkan Hamas.

Baca Juga: Tubuhnya Tergantung di Mobil, Hendak Menolong Keluarga Vanessa Angel Namun Dilarang, Ini Keterangan Saksi Mata

Dalam hukum yang berlaku di Palestina, setiap hukuman mati harus disetujui oleh Presiden Mahmud Abbas.

Akan tetapi, Hamas acap menjatuhkan hukuman mati tanpa melalui persetujuan Presiden Mahmud Abbad terlebih dahulu.

Sebelumnya, pada tahun 2018, Hamas juga menghukum mati 6 warga Palestina yang ketahuan bekerja sama dengan Israel.***(Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler