LINGKAR KEDIRI – Sebuah serangan pemukim Israel di Tepi Barat, memperlihatkan anak-anak diserang dan ternak ditikam.
Insiden ini telah menarik kemarahan Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, yang mengutuk insiden itu sebagai "teror."
Puluhan pemukim Israel bertopeng menyerang warga Palestina di daerah pedesaan Mesafer Yatta di dekat kota Hebron (El-Khalil). Dua belas orang, termasuk seorang anak, terluka.
Penyerang, yang bahkan menikam beberapa kambing milik petani Palestina di daerah itu, juga melemparkan batu ke rumah dan kendaraan warga Palestina.
"Insiden kekerasan ini mengerikan dan ini adalah teror. Ini bukan cara Israel dan bukan cara Yahudi," kata Lapid di Twitter, dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Daily Sabah.
Video serangan hari Selasa, 28 September 2021 lalu dirilis oleh kelompok hak asasi Israel menunjukkan beberapa pemukim bertelanjang dada dengan syal melilit wajah mereka melemparkan batu ke sekelompok rumah dan kendaraan.
Pasukan Israel berdiri di antara para pemukim tetapi tampaknya tidak mengambil tindakan apa pun untuk menghentikan mereka. Militer Israel menolak berkomentar.