Warga Palestina di Tepi Barat Kembali Menerima Serangan, Yair Lapid: Insiden Mengerikan Ini Adalah Teror

- 2 Oktober 2021, 19:30 WIB
Tentara Israel berjaga di wilayah Tepi Barat.
Tentara Israel berjaga di wilayah Tepi Barat. /Ammar Awad/Reuters

Polisi Israel menggambarkannya sebagai "insiden gesekan" dan mengatakan dua warga Palestina dan seorang pemukim ditangkap.

Dikatakan orang-orang terluka di kedua sisi dan masih menyelidiki insiden itu setelah pengaduan diajukan pada hari Rabu, 29 September 2021.

 Baca Juga: Insentif Guru Madrasah Bukan PNS Cair, Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi untuk Proses Aktivasi Rekening

Kemudian pada hari Kamis, 30 September 2021, polisi mengatakan petugas menangkap tiga orang, salah satunya di bawah umur, yang diduga melakukan penyerangan dan perusakan properti sehubungan dengan insiden tersebut.

Sami Hureini, seorang aktivis Palestina setempat, mengatakan bahwa sekelompok pemukim Israel menyerang seorang gembala Palestina di dekat desa Mufaqara dan menyembelih empat dombanya.

Dia mengatakan mereka kemudian menyerbu desa itu sendiri, menyerang warga dengan tongkat dan batu.

Baca Juga: PKS Cabut Anjuran Poligami, Guntur Romli: Kok Syariah Bisa Dicabut?  

Dia mengatakan seorang anak laki-laki berusia empat tahun, Mohammed Bakr, dirawat di rumah sakit karena cedera kepala.

Kelompok hak asasi manusia Israel, B'Tselem merilis video serangan itu dan memberikan pengakuan serupa.

Dikatakan pasukan Israel menembakkan gas air mata ke warga Palestina dan menangkap setidaknya satu warga Palestina.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah