LINGKAR KEDIRI – Phantom adalah juara serba bisa, pesawat ini memiliki dua mesin, dua anggota awak, dengan banyak jangkauan dan banyak senjata.
F-4 Phantom memliki 16 rekor kecepatan, langit-langit, dan waktu untuk mendaki.
Sudah dalam pelayanan dengan angkatan udara di seluruh dunia selama 60 tahun di negara-negara seperti Iran, Yunani, Korea Selatan, dan Turki.
Baca Juga: Mengerikan! Paranormal Mbah Mijan Sebut Tahun 2022 Tidak Karuan: Zaman Serba Terbalik
Ada banyak varian dan peningkatan untuk petarung yang ada di mana-mana ini.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari 19fortyfive, pesawat ini diperkenalkan pada tahun 1961.
Digunakan Angkatan Laut AS awalnya untuk melindungi kapal induk, tetapi dengan cepat menyebar ke Angkatan Udara dan Korps Marinir. Lebih dari 5.000 telah dibangun.
Baca Juga: Polisi Menangkap Artis RN Karena Kasus Narkoba, Polda Metro: Iya Benar Rizky Nazar
F-4 memiliki semua jenis senjata selama era Vietnam, 18.000 pon persenjataan pada sembilan cantelan yang terdiri dari bom, rudal, napalm, dan kemudian, meriam putar.
18.000 pon sama dengan milik B-29 Superfortress. F-4 kadang mulai bertukar rudal udara-ke-udara dengan kemampuan udara-ke-darat yang lebih banyak untuk perang dengan para Viet Cong dan pasukan NVA.
Prajurit persenjataan di kursi belakang menangani radar, komunikasi, dan sistem senjata.
Baca Juga: Sebut Akan ada Kudeta Kekuasaan di Tahun 2022, Indigo Hard Gumay: Mereka Dulunya Bersahabat
Menggunakan mesin kembar J79 yang bertenaga mendorong pesawat tempur dengan daya dorong 18.000 pon.
Kecepatan tertinggi telah dicatat pada MACH 2.23 dengan akselerasi dan daya dorong yang cukup.
Dengan karakteristik tersebut, Navy Blue Angels dan Air Force menerbangkan F-4 dari tahun 1969 hingga 1973.
Untuk diketahui, di Vietnam, Phantom milik Angkatan Udara Amerika memiliki rekor 107 pembunuhan di udara-ke-udara dan 33 kalah karena melawan MiG.
Lebih lanjut, tembakan dari darat menembak jatuh 474 Phantom di berbagai cabang layanan saat perang Vietnam.
Phantom mengalami beberapa masalah melawan pesawat tempur MiG dari Angkatan Udara Vietnam Utara.
Baca Juga: BMKG Menyatakan Peringatan Dini Tsunami Berakhir, Kepala BMKG Mengharap Masyarakat Tetap Waspada
Versi awal dari berbagai rudal udara-ke-udara mengalami kesulitan mengunci musuh dan MiG terbang mendekat untuk menggunakan senjata mereka pada Phantom.
Tetapi Amerika Serikat mampu meningkatkan rudal Sidewinder kemudian dalam perang dan pertempuran meningkat, terutama pertempuran udara yang dilakukan oleh Angkatan Laut.
F-4 telah menikmati sejarah yang penuh warna, terutama di Vietnam. Banyak veteran, baik penerbang, penerbang angkatan laut, infanteri, atau marinir memiliki beberapa cerita untuk diceritakan tentang F-4 Phantom.***