LINGKAR KEDIRI - Pesawat Tempur Ringan Tejas buatan India sekali lagi menunjukkan keterampilan terbangnya yang unggul, kali ini di Singapore Air Show 2022 yang dimulai pada 15 Februari.
Acara tahun ini diadakan dalam skala yang lebih kecil karena pandemi, tetapi masih menampilkan beberapa pesawat terbaik dari seluruh dunia.
Baca Juga: Agus Sulis Perkenalkan Promedia dan PRMN ke Gibran Rakabuming Raka: Sudah Ada 200 Portal Lebih
Masyarakat umum tidak diperbolehkan, meskipun lebih dari 600 peserta pameran memamerkan produk mereka. Ini lebih rendah dari 930 yang ditampilkan pada Februari 2020, ketika kasus Covid-19 baru mulai melonjak.
Jumlah peserta yang diharapkan untuk menghadiri pameran tahun ini adalah sekitar 13.000, kurang dari setengah dari 30.000 yang muncul pada tahun 2020.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 16 Februari 2022, Menemukan Titik Terang, Al Malam Ini Temukan Reyna?
Banyak perusahaan China telah memilih keluar dari pameran tahun ini, karena pembatasan 'Zero-Covid' Beijing, yang memerlukan karantina yang panjang.
Pertunjukan itu juga dikatakan membantu industri pertahanan bangkit dari keterpurukan terkait pandemi.
Terbukti dengan kesepakatan senilai $8,1 miliar Indonesia untuk 42 jet tempur Rafale, negara-negara kini berusaha untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Forum Penerbangan Berkelanjutan dan Forum CEO Penerbangan diatur untuk sebagian besar fokus pada pemulihan dan keberlanjutan penerbangan.
Baca Juga: Demi Pemulihan Ekonomi Tahun 2021, Menkeu Ungkap RI Telah Habiskan 45,9 Miliar Dolar AS
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***