LINGKAR KEDIRI - Perang yang terjadi di Ukraina hingga kini masih berlanjut.
Perang tersebut tentu tak luput dari pengawasan Amerika Serikat.
Walaupun demikian, pihak Amerika Serikat disebut mulai kehilangan kendalinya.
Sebab, Amerika Serikat kini jiga tengah kebingungan paska dari Rusia membalas sanki dari negara Barat.
Di sisi lain, Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memperingatkan resiko perang dunia III.
Hal ini menurut Trump karena kurangnya rasa hormat negara lain serta takutnya orang amerika terhadap nuklir.
"Ya, ada kemungkinan perang dunia ketiga dan ini karena negara kita tidak lagi dihormati," kata Trump di Full Send Podcast dikutip dari RIA Novosti.
Saat ditanya mengapa itu dapat terjadi, Trump mengatakan karena AS dijalankan oleh orang-orang yang tidak berkompeten.
"Ya, Anda harus takut [ini], karena negara ini dijalankan oleh orang-orang yang tidak kompeten," katanya.
Baca Juga: Infeksi Omicron Merajalela, Tanpa Suplemen Mahal, Makan 1 Sayur Ini Kekebalan Meningkat Drastis
Sebelumnya, Trump menuduh Eropa menggunakan Amerika Serikat untuk tujuannya sendiri.
Menurutnya, Eropa memanfaatkan Amerika dalam masalah larangan impor energi dari Rusia.
Trump mencatat bahwa sebagian besar negara Eropa tidak akan mengikuti Amerika Serikat dalam masalah memboikot minyak dan gas Rusia.
“Saya pikir ini (ancaman perang nuklir) serius, saya melihat [Presiden AS John] Biden tempo hari, yang mengatakan bahwa kami tidak ingin berperang dengan Rusia, karena itu adalah kekuatan nuklir. ... Apakah ini sinyal kelemahan?” kata Trump.
Pada 26 Februari, Biden mengatakan bahwa pengenaan sanksi keras terhadap Moskow adalah alternatif untuk memulai perang fisik dengan Rusia, yang juga disebutnya perang dunia III.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov kemudian mengatakan bahwa Perang Dunia III akan menjadi perang nuklir.
Baca Juga: Link dan Spoiler Manga Tokyo Revengers 245: Takemichi Kalahkan Kakucho, Mikey Masih Tak Bergeming
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko mencatat bahwa sanksi terhadap Rusialah yang mendorong negara itu menuju perang dunia.
“Kita harus menahan diri agar tidak mendapat masalah. Karena perang nuklir adalah segalanya,” kata Lukashenko.
AS sendiri memprovokasi perang dengan menjual senjata, mendirikan pangkalan militer, dan merebut sumber daya alam.
Dilansir dari Jurnal Palopo dalam "Donald Trump Sebut Amerika Harusnya Dihormati jika Tak Ingin Terjadi Perang Dunia III."
Hal itu diungkapkan mantan Presiden Bolivia, Evo Morales yang melihat jejak invasi Amerika di beberapa negara.
"AS mencari cara untuk menjual senjata dan merebut sumber daya. Mereka mencari hal yang sama di Irak, Afghanistan, Libya," kata Morales.
Menurutnya, situasi di sekitar Ukraina tidak terkecuali. Di sini juga, Washington mencari peluang untuk mengepung Rusia dengan kehadiran militer.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***(Gunawan Bahruddin/Jurna Palopo)