Krisis Ukraina dengan Rusia Masih Berlangsung, Harga Emas Terpantau Naik 20,7 Dolar AS Setara 1,59 Persen

- 5 Maret 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi /  Harga emas/ Pexels Michael Steinberg
Ilustrasi / Harga emas/ Pexels Michael Steinberg /

LINGKAR KEDIRI – Krisis Ukraina dengan Rusia masih saja berlangsung dan belum memberi tanda akan selesai dengan cepat.

Seperti diketahui, kedua negara tersebut tengah berkonflik karena berbagai macam faktor, sehingga menyebabkan antar 2 negara itu.

Di tengah konflik tersebut, ternyata justru mendongkrak nilai logam mulia.

 Baca Juga: Terbaru Kasus Subang: Sungguh Biadab, Pelaku Tega Berniat Lakukan Hal Keji Ini Kepada Korban

Pasalnya, harga emas kembali melonjak pada akhir perdagangan Jumat lalu, terus bergerak menuju target 2.000 dolar AS per ounce.

Hal ini dikabarkan akibat kian memburuknya agresi Rusia di Ukraina meningkatkan risiko geopolitik yang mendorong permintaan safe-haven terhadap logam kuning.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melambung 30,7 dolar AS atau 1,59 persen, menjadi ditutup pada 1.966,60 dolar AS per ounce.

 Baca Juga: Sukses Borong Puluhan Jet Tempur Rafale dan F-15 Eagle II, Media China Sebut RI Akan Kesulitan Membayar

Untuk minggu ini, emas berjangka naik 4,2 persen, merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak Juli 2020.

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x