Krisis Ukraina dengan Rusia Masih Berlangsung, Harga Emas Terpantau Naik 20,7 Dolar AS Setara 1,59 Persen

- 5 Maret 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi /  Harga emas/ Pexels Michael Steinberg
Ilustrasi / Harga emas/ Pexels Michael Steinberg /

"Krisis Rusia-Ukraina akan terus mendukung prospek harga logam mulia lebih tinggi," kata analis Saxo Bank Ole Hansen dalam sebuah catatan, dilansir LingkarKediri dari laman ANTARA.

"Ini tidak hanya karena potensi tawaran safe-haven jangka pendek yang akan pasang surut, tetapi yang lebih penting karena apa arti ketegangan ini bagi inflasi, pertumbuhan, dan ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral,” tambahnya.

 Baca Juga: Siap Akuisisi 36 Unit F-15EX, Amerika Serikat Mendadak Akui Ingin Lakukan Ini Terhadap Militer Indonesia

Untuk diketahui, emas yang dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama ketidakpastian seperti itu.

Sebagian besar mengabaikan lonjakan 1,0 persen dalam dolar, tempat berlindung alternatif, dan kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve akhir bulan ini.

Saham-saham di Wall Street yang turun karena kekhawatiran atas konflik di Ukraina juga lebih lanjut mendukung emas.

 Baca Juga: Misteri di Kasus Subang Mulai Terkuak, Ada Sosok Wanita yang Turut Menyiksa Tuti dan Amel? Kata Ahli Tarot

Laporan pekerjaan AS untuk Februari yang luar biasa tidak menemukan kenaikan upah, juga membantu emas.

Analis mengatakan laporan itu mungkin mendorong Federal Reserve untuk lebih longgar dengan kenaikan suku bunga era pandemi pertama yang dijadwalkan dalam dua minggu ke depan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x