NATO Dalam Bahaya, Rudal Hipersonik ‘Belati’ Kinzhal Rusia Dikabarkan Telah Menyerang Ukraina

29 Maret 2022, 20:15 WIB
NATO hingga UE Telah Berjanji, Ukraina Kecewa Seruan No Fly Zone dan Embargo Minyak Diabaikan /Pixabay/Dusan_Cvetanovic/

LINGKAR KEDIRI – Invasi Rusia ke Ukriana hingga saat ini masih terus berlajut, bahkan belum ada titik terang dari kedua belah pihak.

Banyak negara uang berharap Rusia dan Ukraina segera berdamai, namun hingga saat ini gempuran dari Rusia ke Ukraina masih terus terjadi.

Perang yang terjadi antara negara Rusia dan Ukraina ini telah memakan banyak korban jiwa, terutama dari warga sipil.

Baca Juga: Kejanggalan Baru Sebelum Pembunuhan Terjadi Tak Ada Canda di Antara Yoris, Amel dan Tuti

Bahkan Rusia kabarnya telah melakukan serangan ke Ukraina menggunakan rudal hipersonik, bahkan ini disebut bisa membahayakan NATO.

Sebagai mana dilansir dari 19fortyfive.com, dilaporkan bahwa militer Rusia telah mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa rudal hipersonik digunakan di Ukraina untuk yang pertama kalinya.

Yanga mana rudal hipersonik tersebut digunakan untuk menghancurkan gudang amunisi di kawasan barat Ukraina.

Yang mana serangan tersebut dilakukan pada invasi di minggu ke empat.

Dilaporan bahwa rudal hipersonik ‘Belati’ Kinzhal dapat digunakan untuk mengirim hulu ledak konvensional dan senjata nuklir, dan kali ini rudal itu digunakan untuk mengirim hulu ledak normal dengan cara yang lebih merusak.

Baca Juga: Sebelum Terjadinya Pembunuhan, Tuti dan Amel Sempat Mengunjungi Rumah Yoris, Ada Apa?

Rudal Kinzal atau sering dikenal sebagai rudal ‘Belati’ merupakan salah satu senjata yang telah diresmikan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin sejak 2018.

Yang mana disebutkan bahwa rudal tersebut memmiliki kecapatn mencapai Mach 10 dan dapat melakukan perjalanan sejauh hingga 2.000 km.

Bahkan rudal satu ini juga dirancang sebagai menuver mengelak di semua tahap penerbangan, sehingga dengan begitu rudal ini dapat menghindari sistem anti-rudal.

Bahkan dari kemampuan rudal tersebut, Vladimir Putin sampai menyebut bahwa rudal Kinzhal merupakan senjata yang ideal.

Seperti diketahui bahwa Presiden Rusia telah mengumumkan operasi militer dan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Baca Juga: Ramalan Keberuntungan Zodiak Libra Hari Ini 29 Maret: Karir Akan Melesat Drastis, Ikuti Kata Hatimu

Walau Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengurungkan niatnya bergabung dengan aliansi NATO, ia tetap tidak menyerah begitu saja dari Rusia.

Bahkan hingga saat ini konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina kian memanas dan semakin meluas.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler