Rusia Disebut Semakin Membabi Buta, Kembali Serang Kota Kharkiv Ukraina, Diduga Menewaskan Warga Sipil

4 April 2022, 14:00 WIB
Sebuah mobil yang hancur di dekat gedung administrasi regional, yang menurut pejabat kota terkena serangan rudal, di pusat Kharkiv, Ukraina, 1 Maret 2022. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy /

LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.

Bahkan saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.

Sementara invasi Rusia ke Ukraina yang dapat dianalisis, salah satu yang Presiden Vladimir Putin rasakan dan sulit untuk mentolerir yaitu penghinaan terus-menerus Moskow oleh Amerika Serikat sejak pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.

 Baca Juga: Tersangka Pornografi Dea OnlyFans Jalani Wajib Lapor dan Pemeriksaan

Rusia melancarkan serangan di Kharkiv, pasukan Rusia pada 3 April menyerang daerah pemukiman di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

“Sekitar pukul 6 sore tanggal 3 April waktu setempat, tentara Rusia menyerang bangunan perumahan di distrik Sloboda distrik Kharkiv. Akibatnya, sekitar 10 rumah dan satu sisi bus listrik rusak. Informasi awal, 7 tewas, 34 terluka, termasuk 3 anak-anak," tulis kantor kejaksaan Kharkiv.

Kharkiv, yang terletak di timur laut Ukraina dekat perbatasan Rusia, telah mengalami kerusakan parah sejak Moskow melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 4 April 2022, Andin Jenguk di Lapas, Elsa Justru Katakan Ini

Pada hari yang sama, Mr. Vychaeslav Zadorenko, walikota kota terdekat Dergachi, juga menulis di Facebook bahwa kotanya diserang, menyebabkan sedikitnya 3 orang tewas dan 7 orang terluka. Dia mengatakan ketiga korban adalah warga sipil.

Kepala administrasi militer regional Pavel Kirilenko juga mengumumkan di Telegram bahwa enam orang tewas dan satu lagi terluka di wilayah timur Donetsk karena serangan Rusia.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 4 April 2022, Perusahaan Bermasalah, Kondisi Al Drop, Karena Hampir Bangkrut?

Sebelumnya pada hari yang sama, Gubernur wilayah Lugansk Sergiy Gaiday mengatakan bahwa Rusia menembaki sebuah rumah sakit di kota Rubizhne, di timur negara itu. Setidaknya satu orang telah meninggal, katanya.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler