Zelensky Harus Waspada Tingkat Tinggi, Vladimir Putin Kerahkan 11 Batalyon Tempur ke Wilayah Donbas

25 April 2022, 09:48 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bergembira setelah menerima bantuan mesin perang dari sejumlah negara mitra. /Reuters/Gleb Garanich/

LINGKAR KEDIRI – Koflik politik antara Rusia dan Ukraina hingga kini masih terus berlanjut dan kian memanas.

Semenjak Rusia memulai invasi dan operasi militer di Ukraina, penduduk di negara tersebut tidak bisa hidup dengan bebas dan tenang.

Justru invasi yang dimulai oleh Rusia ini telah banyak memakan korban jiwa terutama korban dari warga sipil di Ukraina.

Baca Juga: Erick Thohir Inginkan 10 Direksi BUMN Diisi oleh Pemuda, Pemuda Harus Tanggap

Rudal-rudal yang ditembakkan oleh pasukan Rusia telah membuat kerusakan yang besar pada bangunan-bangunan di Ukraina.

Seperti diketahui bahwa dari segi kekuatan militer, Rusia jauh lebih unggul dibandingkan dengan militer Ukraina.

Walau demikian, semenjak invasi Rusia dimulai, Ukraina telah mendapatkan banyak bantuan dari negara Barat terutama Amerika Serikat dan negara Uni Eropa lainnya.

Bantuan dari senjata militer yang diberikan oleh Barat sangat membantu Ukraina dalam melawan invasi yang dilakukan oleh Rusia.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 24 April 2022, Menggegerkan! Amar Berani Datangi Pondok Pelita Karena Hal Ini

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky harus waspada lantaran dikabarkan Rusia menambahkan batalyon ke wilayah Donbas.

Dilansir dari Zing News, Pentagon menyampaikan bahwa Rusia telah menambahkan 11 batalyon tempur di wilayah Donbas.

Terkait penambahan 11 kempok tempur tingkat batalyon (BTG) di wilayah Donbas Ukraina timur tersebut disampaikan oleh penjabat senior Departemen Pertahanan AS.

“Menurut seorang pejabat senior Pentagon, Rusia saat ini memiliki sekitar 76 BTG di wilayah Donbas dan di bagian tenggara Ukraina.

Negara dalam beberapa hari terakhir telah menambahkan 11 BTG, Guardian mengutip informasi orang ini.

Baca Juga: Harry Maguire Tak Main, Media Asing Sebut Sosok Ini Jadi Penyebab Kekalahan MU Kontra Arsenal

Selain itu, sekitar 22 BTG Rusia di Ukraina utara kemungkinan akan memasok dan melengkapi kembali, pejabat itu menambahkan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada malam 18 April,” tulis laporan Zing News.

Perlu diketahui bahwa BTG merupakan kelompok tempur independen yang menggabungkan senjata seperti pertahanan udara, baju besi, kendaraan taktis, artileri, helikopter, dukungan teknis dan logistik.

Pejabat Pentagon mengatakan bahwa jika Mariupol jatuh ke tangan Rusia, maka berkemungkinan dapat menggunakan sejumlah besar BTG di sana ke Ukraina timur atau selatan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler