LINGKAR KEDIRI - Konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi tidak terlepas dari sejarah panjang antara Rusia dan Ukraina.
Saat ini konflik antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer ke Ukraina.
Dalam 24 jam terakhir, militer Ukraina meledakkan dua jembatan ponton di dekat Bilohorivka untuk mencegah pasukan Rusia mencoba menyeberangi Sungai Siverskyi Donets di wilayah Luhansk.
Baca Juga: Ukraina Darurat Medis, Ratusan Fasilitas Kesehatan Telah Dihancurkan Rusia, WHO Turun Tangan
Sebuah citra satelit yang diperoleh oleh perusahaan intelijen geospasial BlackSky menunjukkan jembatan ponton Rusia di atas sungai pada 10 Mei, tak lama setelah rentetan artileri Ukraina menghantam daerah sekitarnya.
Gambar menunjukkan asap mengepul dari tepi barat Sungai Siverskyi Donets di salah satu ujung jembatan. Di tepi timur, api dan asap juga terlihat, dikelilingi oleh kendaraan militer Rusia yang hancur.
Video dari drone yang menunjukkan area setelah serangan itu menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: 400 Fasilitas Kesehatan Ukraina Hancur, Warga Sipil Terluka Parah dan Sulit Mendapat Pengobatan
Geolokasi gambar dalam video dan memverifikasi keaslian klip. Serangan tentara Ukraina menghancurkan jembatan. Separuh badan jembatan tenggelam ke sungai.
Foto-foto lain yang beredar di media sosial, juga diambil dengan drone, menunjukkan pasukan Rusia berusaha mendirikan jembatan ponton kedua di atas sungai. Jembatan itu juga diledakkan oleh militer Ukraina.
Serhiy Hayday, manajer militer wilayah Luhansk, pada 11 Mei mengatakan bahwa militer Rusia melanjutkan upaya untuk menjembatani sungai Donets Siverskyi.
Baca Juga: Arti Mimpi yang Menandakan Datangnya Keburukan, Salah Satunya Mimpi Melihat Gerhana Bulan
Dia juga mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah berulang kali merobohkan jembatan itu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***