China Dituduh Melakukan Tindakan Tak Layak pada Warga Uyhghur, PBB Langsung Terjun untuk Mengatasi Konflik

25 Mei 2022, 20:01 WIB
Seorang anak terlihat di Kashgar di Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang China barat pada 19 April. /UPI/Wu Hong/EPA-EFE

LINGKAR KEDIRI - China saat ini tengah jadi sorotan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Sebab, China dicurigai kembali melakukan tindakan tak pantas.

Tindakan tak pantas itu bahkan sampai membuat Komisaris PBB turun langsing ke China.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet tiba di China pada hari Senin.

Baca Juga: Usai Pertandingan SEA Games 31, Tim Ini Belum Mampu Pecahkan Rekor Meraih Medali Emas

Ia memulai perjalanan pertama di tengah kekhawatiran hak-hak di China.

Selama perjalanan enam hari, Bachelet akan mengunjungi Xinjiang, dimana kantor Komisaris Tinggi mengatakan tahun lalu mereka yakin sebagian besar Muslim etnis Uyghur telah ditahan secara tidak sah, dianiaya dan dipaksa bekerja.

Kementerian luar negeri China mengatakan akan menyambutnya tetapi menolak manipulasi politik.

Ketika ditanya oleh media apakah dia dapat mengunjungi pusat-pusat penahanan, kamp-kamp pendidikan ulang dan penjara di mana kelompok-kelompok hak asasi mengatakan orang-orang Uyghur telah dianiaya.

China telah berulang kali membantah adanya perlakuan buruk terhadap warga Uyghur.

Baca Juga: Bos Man City Buat Pernyatan Mengejutkan, Sebut MU Tak Bisa 'Beli' Gelar dengan Uang

"Tujuan dari kunjungan pribadi itu adalah untuk meningkatkan pertukaran dan kerja sama antara kedua belah pihak dan mempromosikan tujuan internasional hak asasi manusia," kata juru bicara kementerian Wang Wenbin dalam jumpa pers pada Senin.

Dia mengatakan, kunjungan Bachelet akan dilakukan secara "closed loop", mengacu pada cara mengisolasi orang dalam "gelembung" untuk mencegah virus COVID-19 berpotensi menyebar.

Ini berarti bahwa Bachelet tidak akan dapat mengadakan pertemuan langsung yang bebas dan spontan dengan siapa pun yang belum diatur sebelumnya oleh China untuk dibawa ke dalam "gelembung".

Baca Juga: Hubungan Rusia dan Israel Mulai Goyah, Moskow Tembakkan Rudal S-300 ke Jet Tempur F-16 Milik Yerusalem

Kantor Bachelet memposting fotonya di Twitter di ruang pertemuan dengan pejabat China termasuk Menteri Luar Negeri Wang Yi dan mengatakan,"Kami akan membahas masalah hak asasi manusia yang sensitif dan penting, dan saya berharap kunjungan ini akan membantu kami bekerja sama untuk memajukan hak asasi manusia di Cina dan secara global."

 

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler