LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina hingga saat ini masih belum terselesaikan.
Bahkan perang yang dimulai oleh Rusia di Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini masih belum menemukan titik akhir untuk berdamai.
Sementara itu, hingga kini juga masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.
Perang Ukraina yang sudah memasuki bulan keempat ini telah menjadikan negara ini menjadi kawasan yang nampak tidak layak untuk dihuni.
Hal tersebut lantaran banyak bangunan hingga fasilitas penting di Ukriana yang hancur lebur akibat diserang oleh rudal dari Rusia.
Walau demikian, sampai saat ini Ukraina masih belum menyerah, mereka kini semakin memperkuat pasukannya untuk melawan pasukan Rusia yang terus memasuki wilayah mereka.
Di tengah peperangan yang belum usai ini, Rusia mulai menujukkan titik baiknya, mereka dikabarkan menyerahkan jenazah tentara Ukraina yang ditemukan di pabrik Azovstal, Mariupol.
Baca Juga: Kyiv Menyatakan Berhenti Negoisasi dengan Rusia, Pasukan Zelensky Siap-siap Kalah?
Dilansir dari Zing News, dikabarkan bahwa para mayat dari pembela di pabrik baja di Mariupol telah diserahkan ke Kyiv.
Hal tersebut disampikan oleh unit Pengawal Nasional Azov Ukraina, seperti diketahui bahwa Mariupol saat ini telah berada dibawah kendali Rusia.
Mereka yang tewas di reruntuhan pabrik baja Azovstal telah diangkut ke ibukota Ukraina, Kyiv, dan sedang menjalani tes DNA untuk memastikan identitas mereka, kata pemimpin dan juru bicara Resimen Azov pada 7 Juni.
Walau demikian, tidak dijelaskan berapa banyak mayat yang diibawa ke Kyiv selama pemindahan jenazah itu.
Baca Juga: Spoiler dan Link Baca One Piece 1052, Wano Akan Kedatangan Tamu Penting Tak Terduga!
“Penting untuk dicatat bahwa seperempat dari mayat (yang telah diserahkan) adalah tentara Azov. Kami mengklarifikasi bahwa sisa mayat adalah milik tentara dari unit lain,” kata Azov dalam sebuah pernyataan pada akhir Juni.
Diketahui bahwa Resimen Azov merupakan salah satu unit Ukraina yang mempertahankan area pabrik baja Azovstal selama hampir tiga bulan sebelum penyerahan dari pasukan Ukraina kepada Rusia pada bulan Mei lalu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***