Ketahuan Mengirim Pasukan ke Kyiv, Austria Langsung Terang-terangan Mengakui Kehadiran Penduduknya ke Ukraina

24 Juni 2022, 09:15 WIB
Reruntuhan dan Asap Tebal setelah Serangan Tentara Rusia di Ukraina Timur /Muhammad Basir-Cyio /Robin Emmott and Max Hunder/Reuters

 

LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih berlanjut dan belum ada tanda-tanda untuk mengakhiri peperangan.

Seperti diketahui, bahwa perang di Ukraina ini telah dimulai oleh Rusia sejak 24 Februari 2022.

Yang mana, dalam perang di Ukraina ini Rusia menyebutnya ‘operasi militer khusus’.

Baca Juga: Serangan Rusia Semakin Mematikan, Putin Kirim Pasukan Cadangan ke Sievierodonetsk untuk Menguasai Kota

Perang yang saat ini telah memasuki empat Bulan, pasukan Rusia telah mengakibatkan banyak kerusakan di Ukraina.

Walau demikian, Rusia selalu mengatakan bahwa mereka tidak melakukan serangan terhadap warga sipil di Ukraina.

Sementara itu, beberapa penjabat di Ukraina telah mengkonfirmasi terkait banyaknya warga sipil yang tewas dalam pertempuran ini.

Belum lama ini, dalam perang di Ukraina, Austria mendadak terang-terangan mengaku bahwa warganya ada yang melakukan perjalanan ke Kyiv.

Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terungkap, Orang-orang Terdekat Tuti dan Amel Ini yang Tahu Sebenarnya?

Seperti diketahui bahwa dalam perang ini banyak relawan dari berbagai negara yang turut bertempur membantu Ukraina melawan Rusia.

Dilansir dari RT, pengakuan dari Austria tersebut muncul setelah tiga hari militer Rusia menerbitkan daftar tentara bayaran asing di Ukraina.

Yang mana, pada daftar tersebut menampilkan beberapa orang dari negara Austria.

Konfirmasi dari Austria tersebut diungkapnya pada Hari Senin 21 Juni 2022, bahwa warganya ada yang melakukan perjalanan ke Ukraina.

Daftar yang dirilis oleh Rusia tersebut, menampilkan hampir 7.000 pejuang, dan menyebutkan lima warga negara Austria.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Hari Ini 23 Juni 2022: Elsa Nekat Temui Andin dan Mengatakan Hal Mengejutkan Ini

Dua dari tentara Austria dikatakan telah tewas dan lainnya masih berada di Ukraina.

Semenatra itu, Kementerian Dalam Negeri Austria membenarkan bahwa pemerintah negara itu mengetahui sedikitnya satu orang yang telah melakukan perjalanan ke Ukraina dan kemungkinan orang tersebut akan berpartisipasi secara aktif dalam perang.

Menurut pernyataan juru bicara kementerian Austria, para pejabat di negara itu terus memantau situasi dengan sangat cermat sejak pecahnya perang agresi Rusia.

Namun mereka mengaku bahwa tidak dapat mengkonfirmasi secara merinci tentang warga yang bersangkutan tersebut.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: RT

Tags

Terkini

Terpopuler