Ukraina Perlu Waspada, Rusia Berkemungkinan Mengirim Tentara Aliansi Militer CSTO, Begini Tanggapan Kremlin

24 Juni 2022, 10:50 WIB
Prajurit Rusia berbaris setelah latihan pasukan penjaga perdamaian Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) di Kazan. * /RT/©Sputnik/Maksim Bogodvid

 

LINGKAR KEDIRI – Operasi militer dan invasi yang dimulai oleh Rusia di Ukriana sejak 24 Februari 2022 sampai saat ini masih belum berakhir.

Perang yang sudah memasuki empat Bulan ini pasukan Rusia telah berhasil mengusai sejumlah wilayah penting di Ukraina.

Semenara itu, pejuang Ukraina sampai saat ini terus berupaya untuk merebut kembali wilayah mereka yang dikendalikan oleh Rusia.

Baca Juga: Kasus Subang, Detik-detik Pelaku Terkuak, Ayah Danu Terang-terangan Ungkap Tentang Eksekusi Tuti dan Amel

Perang yang tidak kunjung berakhir ini banyak yang mempertanyakan tentang kemungkinan pengerahan pasukan aliansi militer CSTO untuk berperang di Ukraina.

Perlu diketahui bahwa CSTO merupakan Organisasi Traktat Keamanan Kolektif atau Collective Security Treaty Organization (CSTO).

Yang mana, CSTO ini merupakan sebuah aliansi pertahanan yang beranggotakan negara-negara pecahan Uni Soviet, yakni Rusia, Belarus, Armenia, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan.

Menggapi pertanyaan terkait kemungkinan Rusia mengerahkan pasukan dari aliansi CSTO, juru bicar Kremlin Dmitry Peskov pada 20 Juni 2022 mengatakan bahwa terkiat hal tersebut masih belum dibahas.

Baca Juga: Kasus Subang, Orang-orang Terdekat Ini Diduga Seharusnya Tahu Dalang di Balik Pembunuhan Ini

“Skenario CSTO bergabung dengan operasi militer belum dibahas,” kata Peskov ketika ditanya wartawan, dikutip dari Zing News.

Walau demikian, Dmitry Peskov mengatakan bahwa CSTO memainkan peran penting bagi Rusia.

“Mengembangkan CSTO adalah salah satu prioritas politik dan keamanan,” kata Peskov.

Pernyataan tentang CSTO dibuat oleh Kremlin setelah pemimpin Republik Otonomi Rusia Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengkritik sekutu Moskow dalam aliansi militer tersebut hanya diam saja saat Rusia melakukan pertempuran di Ukraina

“CSTO tidak ada gunanya bagi Rusia, meskipun Rusia telah membantu semua negara lain,” kata Kadyrov di wawancara pada 18 Juni 2022 .

“Anggota-anggota CSTO, mengapa Anda tidak angkat bicara? Ketika Rusia membutuhkan Anda, Anda semua diam, apakah Anda takut dengan sanksi Amerika dan Eropa?,” tambahnya.

Baca Juga: Bebas Menderita Darah Tinggi Sejak Dini, Cukup Rutin Minum Jus Ini Setiap Hari

Seperti diketahui bahwa pasukan Chechnya dalam perang ini juga turut diterjunkan dalam membantu Rusia menghadapi Ukraina.

Sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri peperangan.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler