Berkemungkinan Diinvasi China, Taiwan Lakukan Latihan Melawan Simulasi Serangan Rudal dari Beijing

14 Juli 2022, 15:30 WIB
Siap Hadapi China, Pesawat Tempur Militer Taiwan Latihan di Jalan Raya Anti Invasi Selama Lima Hari /TAIWAN MILITARY NEWS AGENCY/REUTERS

 

LINGKAR KEDIRI – Konflik yang terjadi antara Taiwan dan China sampai saat ini masih belum mereda.

Bahkan, konflik antara dua negara tersebut membuat Taiwan berkemungkinan untuk diinvasi oleh China.

Untuk berjaga-jaga terjadinya hal tersebut, Taiwan baru-baru ini dikabarkan akan melakukan latihan melawan simulasi serangan udara.

Baca Juga: Kasus Subang, Sempat Digigit Anjing Pelacak, Danu Buka Suara Tentang Helm Kuning Milik Amel yang Diendus K9

Dilansir dari Zing News, Angkatan Bersenjata Taiwan akan mengadakan latihan melawan simulasi serangan rudal dan pesawat tempur tentara China daratan.

Latihan tersebut akan diadakan mulai tanggal 25 sampai 28 Juli 2022, bertepatan dengan latihan tahunan Han Guang angkatan bersenjata Taiwan.

“Latihan akan diadakan di tujuh wilayah, termasuk Taiwan utara, tengah, selatan dan timur, serta pulau lepas pantai Penghu, Kinmen dan Mazu,” kata Chu Sen-tsuen, kepala departemen sumber daya manusia di Taiwan.

Baca Juga: Kasus Subang, Anjing K9 Mengigit Danu Usai Mengendus Helm Kuning Milik Amel, Danu Mengakui Hal Ini

Pulau-pulau lepas pantai Taiwan tersebut khususnya Kinmen dan Matsu.

Yang maan, dua kepulauan tersebut terletak dekat dengan pantai daratan, yang kemungkinan menjadi target utama jika China melancarkan serangan.

Latihan telah diadakan setiap tahun sejak 1978, tetapi menjadi semakin penting karena Taiwan menghadapi tantangan yang semakin besar dari daratan.

Menurut Chu, latihan tersebut bertujuan untuk menguji sistem alarm pertahanan udara dan operasi penyelamatan dan evakuasi.

Baca Juga: Tidak Pasaran, 15 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Islam Beserta Artinya, Jarang Dipakai, Sudah Siap Memakainya?

Dia mengatakan bahwa semua orang akan menerima peringatan teks, serta dibantu oleh militer dan polisi untuk membawa mereka ke tempat penampungan terdekat.

“Latihan tersebut bertujuan untuk menguji respons publik, meningkatkan kesiapan kekuatan pertahanan sipil yang komprehensif, mengurangi kerusakan akibat serangan udara, serta melindungi nyawa dan aset, properti,” kata Chu.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News

Tags

Terkini

Terpopuler