LINGKAR KEDIRI – Perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih belum menmukan titik akhir untuk berdamai.
Justru, baru-baru ini Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa pasukannya berkemungkinan menguasai kembali wilayah yang dikendalikan oleh Rusia.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Volodymyr Zelensky pada 21 Juli 2022.
Melansir dari Zing News, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa tentara Ukraina memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan besar di lapangan.
Hal tersebut diketakan setelah pertemuan dengan komandan senior, Zelensky menyampaikan bahwa mereka membahas pasokan senjata modern dan intensifikasi serangan terhadap militer Rusia.
"Kami sependapat bahwa pasukan kami memiliki potensi yang kuat untuk menyerang dan menimbulkan kerugian baru yang signifikan pada musuh," kata Zelensky.
Kyiv berharap bahwa senjata Barat, terutama rudal jarak jauh seperti HIMARS AS yang telah dikerahkan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, akan memungkinkannya untuk melakukan serangan balik dan mendapatkan kembali wilayah yang sudah dikendalikan oleh Rusia.
Kepala intelijen Inggris juga mengatakan pada 21 Juli 2022 bahwa militer Rusia kemungkinan akan mulai menghentikan operasi dalam beberapa minggu ke depan.
Yang mana, hal tersebut dapat memberi Kyiv kesempatan penting untuk melakukan serangan balik, katanya.
Perang yang terjadi di Ukraina dan dimulai oleh Rusia ini, banyak negara yang meminta Moskow untuk menghentikan semua tindakannya di Kyiv tersebut.
Walau demikian, sampai saat ini masih belum ada tanda-tanda pasukan Rusia mundur dari wilayah Ukraina.***