LINGKAR KEDIRI – Pemberian nama jalan dengan nama tokoh berjasa merupakan suatu bentuk penghargaan tersendiri.
Sebagaimana yang sering ditemui pada ruas jalan, banyak nama jalan menggunakan nama-nama para pejuang bangsa ataupun tokoh pahlawan.
Sebelumnya terdapat nama Presiden Indonesia yang namanya telah diabadikan pada beberapa ruas jalan.
Baca Juga: Masukkan NIK di Eform.bri.co.id, BPUM Rp 2,4 Juta Dapat Anda Cek Tanpa Harus ke Bank
Baca Juga: Tips Cair 2,4 Juta dari Bantuan BPUM, Segera Login www.depkop.go.id Untuk Daftar Online Gelombang 2
Salah satunya yaitu Presiden RI pertama, yakni Ir. Soekarno. Namanya diabadikan pada dua negara sekaligus, yakni di Maroko dan Mesir.
Selain itu, seorang tokoh pejuang emansipasi wanita, RA Kartini namanya juga diabadikan di Amsterdam dengan nama Raden Adjeng KartiniStraat.
Nama Kartini juga dabadikan di Harlem, Belanda dengan nama KartiniStraat.
Baca Juga: Perayaan Maulid Nabi 2020 Terancam Ditiadakan
Pengabadian nama pada ruas jalan tersebut kini juga dirasakan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Nama Jokowi bukan saja terkenal di masyarakat Indonesia, akan tetapi juga masyarakat Uni Emirat Arab (UEA).
Pasalnya nama Jokowi tersebut kini diabadikan dalam sebuah nama jalan di Abu Dhabi, tepatmnya di salah satu ruas jalan utama yang membelah ADNEC (Abu Dhabi National Exhibition Center) dengan Embassy Area.
Baca Juga: BMKG Rilis Fase Awal La Nina Hujan Lebat dan Angin Kencang akan Melanda, Cek Lokasinya
Kawasan tersebut merupakan tempat sejumlah kantor perwakilan diplomatik.
Jalan tersebut sebelumnya bernama Al-Ma’arid Street yang dalam bahasa Indonesia berarti ekshibisi/pameran yang menghubungkan Jalan Rabdan dengan Jalan Tunb Al Kubra.
Peresmian Presiden Joko Widodo Street tersebut dipimpin oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Syeikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, pada 19 Oktober 2020 waktu setempat.
Baca Juga: Waspada Krisis Pangan Dunia, Indonesia Gelar Pekan Sagu Nusantara (PSN) untuk Kenalkan Sagu
Menurut Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Abu Dhabi, Nur Ibrahim, kegiatan peresmian dihadiri oleh Duta Besar RI untuk UEA.
“Mereka bersama-sama menyaksikan penyingkapan tirai merah yang sebelumnya menutup nama jalan tersebut,” ucap Nur dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari RRI pada 20 Oktober 2020.
Nur juga menyebutkan bahwa penamaan Jalan Presiden Jokowi (President Joko Widodo Street) tersebut merefleksikan suatu hubungan yang erat antara pemerintah Indonesia dengan UEA.
Baca Juga: Saatnya Menjadi Remaja Unggul! Apa Harus? Simak Alasan dan Penjelasannya
Pemberian nama jalan tersebut juga merupakan bentuk penghormatan UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan bilateral antar kedua negara.
Sementara itu, milansir dari akun instagram pribadi milik Jokowi, penamaan jalan tersebut menurutnya merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan.
Penghormatan tersebut bukan saja bagi Jokowi semata, namun juga untuk masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Takedown Ribuan Hoax Soal COVID-19, Kominfo Telah Lakukan Uji Fakta dan Literasi Digital
Jokowi juga berharap dengan peresmian nama jalan tersebut akan membawa hubungan yang semakin kuat antara Indonesia dengan UEA.
“Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia,” tulisnya.***