Para Peneliti di China Mengklaim Bahwa COVID 19 Berasal dari India

- 28 November 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/PIRO4D

Baca Juga: Setelah Direvisi, Berikut Daftar 11 Hari Libur Panjang Akhir Tahun 2020 yang Telah Ditetapkan

Dengan memperkirakan jumlah waktu yang dibutuhkan virus untuk bermutasi satu kali, dan membandingkannya dengan sampel yang diambil di sana, mereka juga berteori bahwa virus pertama kali muncul di sana pada Juli atau Agustus 2019.

Para peneliti China itu mengatakan bahwa dari Mei hingga Juni 2019,gelombang panas terpanjang kedua yang tercatat mengamuk di India tengah-utara dan Pakistan, yang menciptakan krisis air serius di wilayah tersebut.

Kekurangan air membuat hewan liar seperti monyet terlibat dalam pertarungan mematikan antara satu sama lain dan tentunya akan meningkatkan kemungkinan interaksi manusia-hewan liar.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Ini Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Prostitusi Online Artis dan Selebgram

Mereka berspekulai bahwa penularan virus corona dari hewan ke manusia mungkin terjadi saat gelombang panas tersebut.

Para peneliti lebih lanjut berpendapat bahwa sistem perawatan kesehatan India buruk. Para pemuda yang menderita gejala Covid, tidak terlalu parah.

Hal tersebut memungkinkan para pemuda yang terkena virus corona tidak terdeteksi selama beberapa bulan.

Baca Juga: Benarkah Presiden Jokowi Segera Batalkan UU Cipta Kerja? Simak Berikut Faktanya

Mereka berspekulasi bahwa virus tersebut dapat menyebar ke negara lain dalam daftar mereka sebelum datang ke China, mungkin melalui Eropa.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah