Positif Covid-19, Emmanuel Macron Langgar Peraturan dengan Berjabat Tangan

- 18 Desember 2020, 09:42 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron Positif COVID-19
Presiden Prancis Emmanuel Macron Positif COVID-19 /Emmanuel Macron/Twitter/Emmanuel Macron

Baca Juga: Kotak Amal Disalahgunakan Teroris, Kemenag: Jangan Khawatir, Masih Banyak Laziswaf Terpercaya

“Kamu kenal mereka, mereka menyelamatkan nyawa: gerakan penghalang bukanlah pilihan!” Macron mengatakan dalam tweet pada 12 Juli.

Pada bulan Maret, beberapa hari sebelum Prancis Lock down, Macron mengganti jabat tangan tradisional dengan namaste gaya India ketika dia menyapa raja dan ratu Spanyol di Paris, menyatukan kedua telapak tangannya dan membungkuk sedikit.

Dia mengulangi salam namaste dengan Pangeran Charles Inggris pada 18 Juni dan menjaga jarak sosial di luar 10 Downing Street dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Baca Juga: Kotak Amal Dimanfaatkan Teroris, Kemenag Evaluasi Lembaga Amil Zakat

Baca Juga: Rekor! Brazil Konfirmasi Lebih dari 70.000 Kasus Harian Baru, Total Lebih dari 7 Juta Terkonfirmasi

Tetapi pada 28 Oktober, ketika dia mengumumkan lock down kedua, Macron malah lengah dengan peraturan tersebut. 

“Kita semua harus lebih menghormati gerakan penghalang, terutama dengan keluarga dan teman,” katanya di TV waktu itu. 

Macron selalu sangat taktis sebelum pandemi, dirinya selalu melalukan pelukan dengan para pemimpin seperti Presiden AS Donald Trump dan mencium serta menepuk punggung anggota masyarakat.

Baca Juga: Brazil Sesalkan China tidak Transparan Tentang Vaksin Covid-19 dari Sinovac

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x