Network
LINGKAR KEDIRI - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya menghentikan operasional dua kantor konsulatnya di Rusia.
Penghentian operasional dua kantor konsulat AS dilakukan setelah sempat dibatasi karena COVID-19.
Kementerian Luar Negeri AS menuturkan penghentian operasional ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan di kedua lokasi.
Baca Juga: Kabar Gembira! Indonesia Akan Bangun Laboratorium Anti-Doping, Simak Informasi Detailnya
Melalui surel, Sabtu (19/12) Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan setelah berkonsultasi dengan Duta Besar John Sullivan, Pemerintah AS akhirnyab memutuskan untuk menghentikan sementara operasional kantor konsulat di Kota Yekaterinburg dan Vladivostok.
Keputusan ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan di dua kantor tersebut dari pandemi.
Penghentian sementara operasional dua kantor konsulat AS ini disebut tidak akan berdampak pada misi diplomatik AS di Rusia.
Baca Juga: Denjaka Berhasil Mengamankan Cirebon dari Serangan Teroris Dengan Full Mission Profile
Sebelumnya, ketika ditanya pada pekan ini mengenai laporan media Rusia bahwa dua konsulat mungkin akan ditutup, Kedutaan Besar AS di Moskow menyebut pihaknya telah menangguhkan operasi di Vladivostok dan mengurangi pekerjaan di Yekaterinburg pada Maret karena pandemi.
Bagaimanapun, relasi AS-Rusia mengalami ketegangan karena beragam isu, misalnya konflik di Suriah hingga Ukraina, juga tuduhan bahwa Rusia telah mencampuri urusan politik dalam negeri AS yang dibantah Moskow.
