Tim penilai PBB mengatakan setidaknya ada 1 juta orang Uighur dan Muslim lain yang ditahan di kamp-kamp di China.
Namun, sampai saat ini China tetap menolak tuduhan pelanggaran di wilayah Xinjiang tersebut.
"Pompeo membuat begitu banyak kebohongan dalam beberapa tahun terakhir, dan ini cuma kebohongan besar lain," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menanggapi tuduhan Pompeo.
Baca Juga: Setelah Lengser Donald Trump Jelaskan Langkah Politik, Nama Indonesia juga Disebut oleh Pejabatnya
Hua bahkan menyebut Pompeo sebagai politisi yang terkenal karena berbohong dan menipu.
"Politisi AS ini terkenal karena berbohong dan menipu, membuatnya jadi bahan tertawaan dan seorang badut," tutur Hua.
Hua mengatakan China berharap dapat bekerjasama dengan pemerintahan baru AS dibawah kepemimpinan Joe Biden dalam semangat saling menghormati dan menangani perbedaan.***