LINGKAR KEDIRI - Pendukung Donald Trump diduga merencanakan serangan kedua di Capitol AS pada 4 Maret.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang dari Partai Demokrat di Komite Angkatan Bersenjata.
Adam Smith, ketua komite, mengatakan kepada pejabat pertahanan pada hari Rabu lalu.
Baca Juga: Ingin Rezeki Keluarga Melimpah! Begini 4 Sikap Istri yang Wajib Dihindari, Salah satunya Lupa Ibadah
Dirinya menyatakan bahwa ahli teori konspirasi QAnon dan pendukung Trump sedang mempertimbangkan pengepungan lain di Capitol.
Menurutnya para konspirasis QAnon meminjam klaim yang dibuat oleh gerakan warga negara yang berdaulat.
Mereka percaya bahwa Trump akan kembali sebagai presiden AS pada 4 Maret mendatang.
Baca Juga: 5 Tanda Mengindikasi Bahwa Anda Terlalu Banyak Minum Air Putih, Apakah Berbahaya? Simak Ulasannya
Dilansir dari The Independent teori yang beredar secara online, Amerika Serikat bukanlah negara.
Hal demikian diketahui sejak standar emas tidak ditetapkan pada tahun 1933 di bawah Franklin D Roosevelt.