Memanas! Demonstrasi di Myanmar Berujung Puluhan Orang meninggal, AS Beri Tindakan Tegas Terhadap Pelaku

- 1 Maret 2021, 15:55 WIB
Demonstran bentrok dengan petugas polisi anti huru hara selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021.
Demonstran bentrok dengan petugas polisi anti huru hara selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021. /Reuters/

"Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap mereka yang melakukan kekerasan dan menekan keinginan rakyat. Kami tidak akan mengesampingkan dukungan kami untuk rakyat Burma," kata Blinken saat itu.

Sebelumnya, AS telah menjatuhkan sanksi kepada 10 pemimpin tertinggi militer Myanmar saat ini dan yang sudah pensiun.

Baca Juga: Akibat Kelelahan Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Jatuh Sakit

Dalam sebuah pernyataan, departemen keuangan mengatakan membekukan aset yang berbasis di AS milik individu yang terkena sanksi.

Presiden Joe Biden juga telah memerintahkan pengalihan bantuan $ 42,4 juta dari pemerintah Myanmar.

Hal tersebut sebagai bagian dari tindakan tersebut.

Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) akan mengalihkan $ 42,4 juta bantuan dari pekerjaan yang menguntungkan Pemerintah Myanmar, termasuk dukungan untuk mereformasi kebijakan ekonomi, ke program yang mendukung dan memperkuat masyarakat sipil dan swasta.

Baca Juga: Sagitarius Wajib Menjadi Baik, Capricorn Harus Interaktif, ini Ramalan Zodiak Besok 2 Maret 2021

Hal ini dapat ditemukan melalui  lembar fakta oleh Gedung Putih sebagaimana dikutipdari Live Mint.

Namun USAID akan terus memberikan dukungannya kepada rakyat Myanmar dengan dana sekitar $ 69 juta dalam program bilateral yang akan memberikan manfaat langsung untuk menopang dan meningkatkan kesehatan masyarakat Myanmar, termasuk upaya untuk memelihara ruang demokrasi, memupuk ketahanan pangan, mendukung kemandirian. 

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Live mint


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x