Network
Salah satu peneliti WHO, Peter Daszak mengungkapkan bahwa peternakan satwa liar di daerah Yunnan merupakan tempat di mana virus corona muncul untuk pertama kalinya.
Hewan-hewan dari pasar tersebutlah yang kemudian di bawa ke pasar grosir makanan laut di Huanan, Wuhan.
Baca Juga: Mulai Sekarang Campurkan Kunyit dan Kopi Anda dan Rasakan Manfaat Ajaibnya
Baca Juga: CPNS Akan Dibuka April 2021, Ternyata Begini Penjelasan Lengkap Kemenpan RB
"Mereka mengambil hewan liar, seperti musang, landak, trenggiling, anjing rakun, dan tikus bambu, dan dijual," ungkap Peter Daszak sebagaimana dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Zona Jakarta.
Namun lucunya, pemerintah Cina justru menutup pasar Wuhan yang sebenarnya tidak berhubungan dengan hal ini.
Baca Juga: Mulai Sekarang Campurkan Kunyit dan Kopi Anda dan Rasakan Manfaat Ajaibnya
Baca Juga: CPNS Akan Dibuka April 2021, Ternyata Begini Penjelasan Lengkap Kemenpan RB
"SARS-CoV-2 pertama kali menyerang orang-orang di Cina Selatan," kata Peter.
Lebih lanjut, WHO juga menepis anggapan apabila terdapat teori konspirasi mengenai virus corona.
