Serangan Palestina, Pemimpin Iran: Israel Bukanlah Negara Tetapi Basis Terorisme

- 10 Mei 2021, 06:01 WIB
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khameini
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khameini /The Associated Press

Khamenei juga mengecam normalisasi hubungan Israel dengan beberapa pemerintah Arab yang lemah selama tahun lalu sebagai upaya untuk merusak mimpi buruk persatuan Muslim.

Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko dan Sudan memiliki semua hubungan yang dinormalisasi dengan Israel dalam beberapa bulan terakhir di bawah kesepakatan yang ditengahi AS.

"Saya mengatakan ini dengan tegas: upaya ini tidak akan mencapai mana-mana," katanya,

Dirinya menyerukan kepada warga Palestina untuk melanjutkan perlawanan mereka dan agar pemerintah Muslim mendukung mereka.

"Penurunan rezim Zionis musuh telah dimulai dan tidak akan berhenti."

Sebagaimana diketahui, Hari Al-Quds telah diadakan setiap tahun pada hari Jumat terakhir bulan suci puasa Ramadhan sejak hari-hari awal revolusi Islam Iran.

Demonstrasi nasional yang disponsori negara tahun ini tidak ada karena pembatasan Covid-19.

Komentar Khamenei muncul di tengah meningkatnya kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel dan ketika ketegangan meningkat di Yerusalem timur yang dicaplok atas ancaman penggusuran yang menimpa empat keluarga Palestina.

Pasukan keamanan Israel menewaskan dua warga Palestina dan melukai sepertiganya setelah mereka melepaskan tembakan ke pangkalan Tepi Barat pada hari Jumat.

Polisi dan pengunjuk rasa juga bentrok dalam beberapa hari terakhir di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur, yang dipicu oleh sengketa tanah selama bertahun-tahun antara pengungsi Palestina dan pemukim Yahudi.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: France 24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah