Alih-alih Israel Buat Kiamat di Gaza, Bombardir Roket dari Hamas Justru Buat Kota-kota Israel Mencekam

- 17 Mei 2021, 14:08 WIB
 Sebuah ledakan terlihat di dekat menara yang menampung AP, kantor Al Jazeera (tengah) selama serangan rudal Israel di kota Gaza
Sebuah ledakan terlihat di dekat menara yang menampung AP, kantor Al Jazeera (tengah) selama serangan rudal Israel di kota Gaza /REUTERS/Ashraf Abu Amrah

LINGKAR KEDIRI - Tensi Konflik ISrael dengan Palestina kian hari kian memanas.

Sampai saat ini belum ada tanda-tanda perang dua negara tersebut akan berakhir.

Kendati demikian, berbagai upaya dan langkah berbagai negara telah dilakukan untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Baca Juga: PBB dan Negara Muslim Adakan Pertemuan Darurat Bahas Israel Palestina, Amerika Serikat Tak Mau Tekan Israel

Pada Hari Minggu 16 Mei 2021 kemarin, PBB telah mengadakan perteuan darurat dengan negara-negara muslim.

Kendati demikian upaya ini belum menemukan titik terang atas resolusi konflik yang diharapkan.

Hal ini diperparah dengan Amerika Serikat yang enggan memberikan tekanan pada Israel agar menghentikan seranganya.

Banyak para pengamat yang memprediksi kondisi perang yang menewaskan ratusan orang tersebut.

Salah satunya adalah Hasmi Bakhtiar yang menyatakan kondisi Isael hari ini mencekam.

Hal ini dikarenakan Hamas telah meluncurkan serangan roket yang bertubi-tubi.

dalam pernyataan yang diunggah di akun twitternya @hasmibakhtiar dirinya mengungkapkan, alih-alih Israel ingin membuat Gaza kiamat, Kondisi mencekam terjadi pada Israel karena serangan roket Hamas yang menggila.

Baca Juga: Ramal Perang Adat Antar Suku Akan Pecah Sebentar Lagi, Paranormal Ungkap Ada Adu Domba

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan Hasmi Bakhtiar seorang pengamat internasional melalui akun twitter pribadinya.

 

"Israel tadi malam sesumbar akan bikin Gaza kiamat. Paginya justru roket Hamas menggila," cuit Hasmi seperti dikutip mantrasukabumi.com di akun twitter @hasmibakhtiar pada Sabtu, Mei 2021.

"Niat bikin Gaza tunduk justru kota-kota Israel dibikin mencekam oleh roket dari Gaza," tulisnya melanjutkan.

Hal yang menjadi alasan Al Qassam begitu sengit menghantam Ashkelon adalah agar jalur minyaknya hancur.

Hingga kemudian kapal akan pindah ke Haifa, saat itu Haifa pun akan dihajar setelah Ashod lalu kemudian Eilat.

"Kenapa Al Qassam begitu sengit menghantam Ashkelon sampai 697 roket? Agar jalur minyaknya hancur dan kemudian kapal pindah ke Haifa," tuturnya.

"Kemudian Hajar Haifa setelah pelabuhan Ashdod kemudian baru hajar Eilat," ujarnya menjelaskan.

Dikutip Lingkar Kediri dari artikel yang sebelumnya tayang di Mantra Sukabumi dengan judul "Sesumbar Ingin Buat Gaza Kiamat, Justru Roket Hamas Menggila Hingga Buat Israel Mencekam", Menurut Hasmi tujuan akan tercapai, yakni Israel akan diblokade dari darat, laut dan udara.

Baca Juga: Klaim Mengejutkan Dari Israel, Banyak Negara Mendukung Serangan ke Palestina dari AS, Jerman Hingga Brazil

"Tujuan akhirnya Israel diblokade dari darat, laut dan udara," katanya.

"Roket Al Qassam hingga saat ini begitu sengit menghajar Ashkelon. Sudah lebih dari 500 roket ditembakkan ke sana," ucapnya.

"Palestine tidak sendirian, Palestine bersama mereka yang memiliki nurani. Apapun agama, madzhab dan warna kulitnya," ungkapnya.

"Melihat respon di Yordania, Libanon bahkan Malaysia dan Indonesia, kita sadar umat ini tidak tidur. Pemerintahnya yang tidur," katanya.***(Sofar Syaoqi H/Mantra Sukabumi)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x