LINGKAR KEDIRI – Serangan udara pasukan pertahanan Israel (IDF) disebuah rumah milik salah satu keluarga di Gaza dan menewaskan tiga penghuninya.
Dilansir Lingkar Kediri dari Al Jazeera, penyandang disabilitas bernama Eyad Salha (33) beserta istrinya Amani yang sedang hamil, tewas seketika ketika sebuah bom dari pesawat Israel dijatuhkan di rumah yang mereka tinggali.
Tak hanya menewaskan keduanya, anak mereka bernama Nagham yang masih berusia 3 tahun pun ikut tewas.
Ironisnya, serangan tersebut terjadi ketika ketiganya akan melaksanakan makan siang bersama di rumah mereka di Deir Al Balah, Gaza.
Ruang keluarga Eyad Salha hancur berkeping-keping menyisakan sebuah sepeda anak warna merah dan lemari es yang roboh di bawah reruntuhan.
Pemandangan menyayat hati juga terlihat ketika warga menemukan semangkuk tomat segar di bawah reruntuhan dimana ketiga jenazah mereka ditemukan.
Baca Juga: Hamas Sebut ‘Gerbang Neraka’ Terbuka Bagi Israel, Benjamin Netanyahu Tolak Seruan Amerika Serikat
Sang adik, Omar Salha mengatakan bahwa saudaranya Eyad Salha merupakan penyandang disabilitas dan telah duduk di kursi roda selama kurang lebih 14 tahun lamanya.
Dia juga membantah bahwa saudaranya tersebut merupakan anggota kelompok bersenjata yang ada di Gaza.