LINGKAR KEDIRI – Menyusul pengumuman terkait gencatan senjata di Gaza, Indonesia menegaskan pentingnya Palestina dan Israel kembali ke meja perundingan untuk mewujudkan perdamaian yang langgeng.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Antara pada 21 Mei 2021.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dalam pertemuan tertutup bersama dengan menteri luar negeri dan Presiden Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis 20 Mei 2021 di New York.
Baca Juga: Hamas Sebut ‘Gerbang Neraka’ Terbuka Bagi Israel, Benjamin Netanyahu Tolak Seruan Amerika Serikat
Pertemuan tersebut dilakukan usai sesi debat oleh PBB khusus membahas situasi Palestina.
“Jadi setelah gencatan senjata dilakukan, harus diberikan tekanan agar negosiasi segera dilakukan untuk menyelesaikan isu mendasar,” tutur Retno Marsudi.
Pernyataan tersebut membuahkan dukungan suara yang sama oleh para menteri luar negeri yang hadir.
Hal ini dilakukan agar tekanan internasional diberikan kepada Palestina dan Israel dan pihak terkait untuk menangani isu utama yakni diakhirinya pendudukan agar kekerasan tidak terus terulang.
Retno menegasnya akan pentingnya pengaruhnya agar isu mendasar yakni penjajahan dapat diselesaikan.